Telkom Gelar Indonesia Digital Learning 2025 di Cirebon: Dorong Guru Jabar Makin Cakap Digital

Selasa, 29 Juli 2025, Pukul 04:12 WIB
Manager Business Service Telkom (paling kiri), SM Regional SME Service Telkom Sonya Soraya (kedua dari kiri), Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag (tengah), GM Telkom Priangan Timur Nugroho Setio Budi (ketiga dari kanan), Kadisdik Prov. Jabar, Dr. H. Purwanto, S.Pd.,M.Pd (kedua dari kanan), Kadisdik Kab. Cirebon, H Ronianto S.Pd., MM (paling kanan), dan Perwakilan Kepala Sekolah program Indonesia Digital Learning saat acara Indonesia Digital Learning, beberapa waktu yang lalu.

RATAS – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menggelar program tahunan Indonesia Digital Learning (IDL) yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-13. Bertajuk “Guru Jabar Jago Digital”, IDL 2025 digelar di Cirebon dalam bentuk pelatihan bertema Digital Deep Learning & Creative Teaching dengan Pemanfaatan Teknologi dan AI.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 guru dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, sebagai upaya memperkuat kapasitas pendidik dalam menciptakan pembelajaran berbasis teknologi yang kreatif, inovatif, dan berorientasi masa depan.

Pelatihan IDL 2025 menjadi ajang kolaborasi antara dunia pendidikan, pemerintah daerah, dan industri, serta sejalan dengan program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI dalam peningkatan kualitas guru. Turut hadir dalam acara ini antara lain Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr. H. Purwanto, S.Pd., M.Pd., dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon H. Ronianto, S.Pd., MM.

General Manager Telkom Priangan Timur, Nugroho Setio Budi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Telkom dalam mendukung digitalisasi pendidikan di Indonesia.

BACA JUGA :  TelkomGroup Buka Peluang Karier di Rekrutmen Bersama BUMN 2025

“Pelatihan ini adalah bentuk keberlanjutan dari upaya kami membekali para pendidik agar makin adaptif dan mahir memanfaatkan teknologi digital dalam proses belajar-mengajar,” jelasnya.

Nugroho menambahkan, Telkom berharap pelatihan ini dapat mendorong terciptanya iklim belajar deep learning yang kreatif, guna mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan, termasuk menghadapi bonus demografi.

“Pendidikan punya peran vital dalam membentuk masa depan bangsa. Maka penting bagi guru untuk mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan dan transformatif dengan dukungan teknologi digital,” tegasnya.

Sebagai nilai tambah, dalam pelatihan ini para peserta juga berkesempatan mendapatkan sertifikasi kompetensi digital dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), yang diharapkan dapat menunjang pengembangan karier dan profesionalisme guru di era digital. (HDS)

Latest

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Bamsoet Dorong Percepatan Revisi Undang-Undang KADIN

RATAS – Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan KADIN...

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya RATAS.id – Laporan Macro Poverty Outlook Bank Dunia menyebut bahwa pada tahun 2024 sebanyak 60,3 persen...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600