Telkom Regional II dan Yayasan Al-Muhajirien Kolaborasi Bangun Sekolah Digital Masa Depan

Kamis, 24 Juli 2025, Pukul 01:13 WIB
EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan (Keempat dari kanan) dan Ketua Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai Mohammad Syafiudin (Kelima dari kiri) beserta jajaran dari masing-masing pihak usai penandatanganan MoU, di Bekasi, Jumat (18/7).

RATAS – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Telkom Regional II resmi menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai, pengelola lembaga pendidikan Al-Azhar Bekasi (KB/TK, SD, SMP, dan SMA), untuk mempercepat transformasi digital di lingkungan pendidikan.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung Jumat (18/7) di Kantor Yayasan Al-Muhajirien, dihadiri EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan dan perwakilan Yayasan, Syafiudin, serta jajaran manajemen kedua belah pihak.

Kolaborasi ini bertujuan membangun ekosistem pendidikan digital yang terintegrasi, modern, dan inklusif. Telkom akan menghadirkan total solusi digital, mulai dari layanan konektivitas (Astinet dan Indibiz), pengembangan website berbasis AI dan digital marketing, omni channel call center, cloud, data center, IoT Smart Power, Finpay, Microsoft 365, hingga berbagai infrastruktur digital lainnya.

“MoU ini bukan sekadar penandatanganan kerja sama, tapi langkah konkret menuju penguatan ekosistem pendidikan berbasis digital. Ini bagian dari komitmen Telkom dalam mendukung pembangunan SDM unggul melalui teknologi,” ujar Edie Kurniawan.

Bagi Yayasan Al-Muhajirien, kerja sama ini menjadi tonggak penting untuk membangun institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan pembelajaran.

BACA JUGA :  Telkom Lepas 200 Tukik di Kapoposang, Suarakan Komitmen Pelestarian Laut di Hari Penyu Sedunia

“Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan tanggung jawab kami untuk menghadirkan pendidikan yang relevan dan bermutu bagi generasi masa depan,” kata Syafiudin.

Transformasi ini juga diharapkan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan efisien bagi siswa, guru, dan orang tua. Syafiudin menambahkan, kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi yayasan pendidikan lainnya untuk bergerak menuju digitalisasi.

Dengan reputasi Al-Azhar yang sudah dikenal luas, langkah ini diproyeksikan menjadi model implementasi pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. Sebuah sinergi antara sektor pendidikan dan industri digital untuk menjawab tantangan masa depan. (HDS)

Latest

AI Membodohkan atau Mencerdaskan? Jawaban Ahli Mengejutkan 

AI Membodohkan atau Mencerdaskan? Jawaban Ahli Mengejutkan  RATAS.id – Perdebatan mengenai kecerdasan buatan (AI) terus mengemuka. Sebagian menganggap AI sebagai penyelamat yang mampu...

Ramai Isu PHK Karyawan SPBU Swasta, Haji Jalal Minta Pemerintah Perkuat Komunikasi Publik Soal Kebijakan BBM

RATAS – Anggota Komisi VII DPR RI, Jalal Abdul Nasir, menanggapi maraknya pemberitaan mengenai kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta serta kabar dirumahkannya sebagian karyawan. Menurutnya,...

Sukarmi Ningsih Hadirkan TMI Difabel sebagai Ruang Belajar dan Kemandirian untuk Disabilitas

RATAS – Di Jalan Mandor Hasan, Bambu Apus, Jakarta Timur, berdirilah Toko Mandiri Indogrosir (TMI) kolaborasi Bank Jakarta dan Indogrosir bernama Difabel Shop yang baru saja diresmikan. Toko ini...

Bamsoet Dorong Percepatan Revisi Undang-Undang KADIN

RATAS – Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan KADIN...

Wamendikdasmen Atip Ajak Guru dan Orang Tua Bangun Budaya Anti-Korupsi dan Sekolah Tanpa Kekerasan

Wamendikdasmen Atip Ajak Guru dan Orang Tua Bangun Budaya Anti-Korupsi dan Sekolah Tanpa Kekerasan RATAS.id – Lebih dari seribu guru dan murid dari 25 provinsi mengikuti kegiatan Internalisasi...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600