Telkom Tetapkan Direksi Baru dan Bagikan Dividen Rp21 Triliun

Senin, 23 Juni 2025, Pukul 01:17 WIB
(kiri ke kanan) Direktur Human Capital Management Telkom Henry Christiadi, Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin, Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir, dan Direktur Network Telkom Nanang Hendarno pada acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, di Jakarta, pada Selasa (27/5).

RATAS — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 di Jakarta, Selasa (27/5). Dalam rapat tersebut, Telkom menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp21 triliun atau 89% dari laba bersih tahun buku 2024. Angka ini meningkat 19% dibanding tahun sebelumnya. Sisa laba bersih sebesar Rp2,6 triliun (11%) dialokasikan sebagai laba ditahan.

Dengan demikian, setiap pemegang saham akan menerima dividen Rp212,47 per saham, yang akan dibayarkan paling lambat pada 2 Juli 2025. Dividen ini akan diberikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan 12 Juni 2025.

RUPST juga menyetujui aksi korporasi pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp3 triliun, guna meningkatkan nilai pemegang saham dan menjaga stabilitas harga saham di tengah dinamika pasar.

Dalam konferensi pers usai RUPST, Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin menyampaikan pentingnya peran Telkom dalam mendorong transformasi digital nasional. “Sebagai flag carrier industri telco, Telkom harus menjadi akselerator pembangunan infrastruktur digital Indonesia. Program-program manajemen sebelumnya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Food Station Pilar Ketahanan Pangan Jakarta yang Perlu Terus Dikuatkan

Ia menambahkan, Telkom memiliki portofolio strategis seperti broadband, data center, infrastruktur digital, dan layanan B2B yang mendukung arah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo–Gibran, termasuk Asta Cita. “Transformasi Telkom tidak hanya sebatas teknologi, tapi juga mendukung kedaulatan digital nasional,” tegasnya.

Tahun 2024 menjadi periode penuh tantangan bagi industri telekomunikasi global. Meski demikian, Telkom mampu mencatatkan kinerja positif dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp150 triliun (tumbuh 0,5% yoy), EBITDA Rp75 triliun dengan margin 50%, serta laba bersih Rp23,6 triliun dengan margin 15,8%. Kinerja ini tetap terjaga meski terdampak program pensiun dini (ERP) pada kuartal II/2024.

Transformasi perusahaan terus dipacu melalui strategi Five Bold Moves (5BM). Beberapa capaian signifikan di antaranya:

  • FMC: Integrasi layanan fixed-mobile dan penyelesaian One-Billing.
  • InfraCo (PT Telkom Infrastruktur Indonesia): Raih lisensi JARTAPLOK dan JARTUP.
  • DataCenterCo (NeutraDC): Bangun hyperscale dan edge data center untuk pasar enterprise dan hyperscaler.
  • B2B Digital IT Services: Jalin kemitraan global untuk solusi digital bisnis.
  • DigiCo: Tawarkan solusi digital inovatif untuk segmen B2C dan B2B.
BACA JUGA :  Telkom Luncurkan OCA AI, Chatbot Builder Drag-and-Drop Tanpa Coding untuk WhatsApp, Instagram, dan Website

Sementara itu, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza mengumumkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi baru yang disahkan dalam RUPST. “Struktur baru ini diharapkan memperkuat kinerja dan menyukseskan transformasi Telkom ke depan,” ujarnya.

Susunan Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama: Angga Raka Prabowo
  • Komisaris Independen: Yohanes Surya, Rizal Mallarangeng, Deswandhy Agusman
  • Komisaris: Ismail, Ossy Dermawan, Rionald Silaban, Silmy Karim

Susunan Direksi:

  • Direktur Utama: Dian Siswarini
  • Wakil Direktur Utama: Muhammad Awaluddin
  • Direktur Enterprise & Business Service: Veranita Yosephine
  • Direktur Human Capital Management: Henry Christiadi
  • Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Arthur Angelo Syailendra
  • Direktur Network: Nanang Hendarno
  • Direktur Strategic Business Development & Portfolio: Seno Soemadji
  • Direktur Wholesale & International Service: Honesti Basyir
  • Direktur IT Digital: Faizal Rochmad Djoemadi

Telkom menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Sinergi jajaran manajemen baru dengan strategi transformasi diyakini akan memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital berdaya saing global. (HDS)

BACA JUGA :  NeutraDC Summit 2025: Kolaborasi Global & Inovasi AI untuk Ekosistem Digital

Latest

Bamsoet Dorong Percepatan Revisi Undang-Undang KADIN

RATAS – Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan KADIN...

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya RATAS.id – Laporan Macro Poverty Outlook Bank Dunia menyebut bahwa pada tahun 2024 sebanyak 60,3 persen...

Tujuh Prioritas Dana Desa 2025: Dari BLT hingga Dana Desa

Tujuh Prioritas Dana Desa 2025: Dari BLT hingga Dana Desa RATAS.id – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto resmi menetapkan tujuh fokus utama penggunaan Dana...

BRIN Usulkan Transformasi Digital Pengelolaan BUMDes, 

BRIN Usulkan Transformasi Digital Pengelolaan BUMDes,  RATAS.id – Transformasi digital dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dinilai menjadi solusi strategis untuk memperluas pasar...

Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda, Bank Jakarta Dukung Abang None

RATAS - Sebagai perwujudan komitmen dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda di Jakarta, Bank Jakarta kembali mendukung acara Puncak Abang None Jakarta 2025. Dukungan tersebut...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600