RATAS — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 di Jakarta, Selasa (27/5). Dalam rapat tersebut, Telkom menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp21 triliun atau 89% dari laba bersih tahun buku 2024. Angka ini meningkat 19% dibanding tahun sebelumnya. Sisa laba bersih sebesar Rp2,6 triliun (11%) dialokasikan sebagai laba ditahan.
Dengan demikian, setiap pemegang saham akan menerima dividen Rp212,47 per saham, yang akan dibayarkan paling lambat pada 2 Juli 2025. Dividen ini akan diberikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan 12 Juni 2025.
RUPST juga menyetujui aksi korporasi pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp3 triliun, guna meningkatkan nilai pemegang saham dan menjaga stabilitas harga saham di tengah dinamika pasar.
Dalam konferensi pers usai RUPST, Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin menyampaikan pentingnya peran Telkom dalam mendorong transformasi digital nasional. “Sebagai flag carrier industri telco, Telkom harus menjadi akselerator pembangunan infrastruktur digital Indonesia. Program-program manajemen sebelumnya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Telkom memiliki portofolio strategis seperti broadband, data center, infrastruktur digital, dan layanan B2B yang mendukung arah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo–Gibran, termasuk Asta Cita. “Transformasi Telkom tidak hanya sebatas teknologi, tapi juga mendukung kedaulatan digital nasional,” tegasnya.
Tahun 2024 menjadi periode penuh tantangan bagi industri telekomunikasi global. Meski demikian, Telkom mampu mencatatkan kinerja positif dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp150 triliun (tumbuh 0,5% yoy), EBITDA Rp75 triliun dengan margin 50%, serta laba bersih Rp23,6 triliun dengan margin 15,8%. Kinerja ini tetap terjaga meski terdampak program pensiun dini (ERP) pada kuartal II/2024.
Transformasi perusahaan terus dipacu melalui strategi Five Bold Moves (5BM). Beberapa capaian signifikan di antaranya:
Sementara itu, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza mengumumkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi baru yang disahkan dalam RUPST. “Struktur baru ini diharapkan memperkuat kinerja dan menyukseskan transformasi Telkom ke depan,” ujarnya.
Telkom menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Sinergi jajaran manajemen baru dengan strategi transformasi diyakini akan memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital berdaya saing global. (HDS)