RATAS – Sebagai bagian dari TelinGroup, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Telin Timor Leste (Telkomcel) terus berperan penting dalam mendorong transformasi digital di Timor-Leste. Memasuki tahun ke-12 pelayanannya, Telkomcel menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung pembangunan digital yang inklusif dan berkelanjutan melalui kolaborasi dengan Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat dan Pemerintah Timor-Leste atas kepercayaan yang telah diberikan selama 12 tahun ini. Kami bangga menjadi mitra strategis dalam pembangunan negara ini, terutama dalam mempercepat transformasi digital yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujar CEO Telkomcel, Benedictus Ardiyanto Priyo.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal, Telkomcel terus berinvestasi dalam pemberdayaan talenta digital Timor-Leste. Saat ini, 95% karyawan Telkomcel merupakan warga negara Timor-Leste, dengan 75% posisi manajerial dipegang oleh talenta lokal, di mana lebih dari 50% di antaranya adalah perempuan.
Untuk mendukung pertumbuhan karir dan kepemimpinan, Telkomcel menyediakan beasiswa dan program pengembangan kepemimpinan, termasuk peluang melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana dan magister. Beberapa karyawan terbaik Telkomcel juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program pembelajaran global di universitas ternama, seperti Harvard Business School, Stanford Business School, INSEAD, London Business School, Kellogg School of Management, Wharton School, dan MIT Sloan School.
Sebagai bagian dari TelinGroup ESG Wheel, Telkomcel berkomitmen menciptakan lingkungan kerja inklusif dan mendorong keberagaman. Selain fokus pada pengembangan profesional, Telkomcel juga menekankan kesejahteraan karyawan melalui berbagai program sosial, termasuk perjalanan spiritual dan pembangunan pusat pelayanan komunitas (Uma Domin).
“Dengan komitmen terhadap inklusivitas dan keberlanjutan, kami yakin bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat akan membentuk masa depan Timor-Leste yang lebih maju secara digital,” tambah Benedictus.
Sebagai langkah strategis, Telkomcel akan menyelenggarakan “Telkomcel Annual International Summit (TAIS) 2025” pada 27 Februari 2025. Forum ini menjadi platform bagi pemimpin industri, pejabat pemerintah, dan pemangku kepentingan untuk membahas inovasi teknologi, pengembangan talenta digital, serta strategi transformasi digital yang inklusif bagi Timor-Leste dan kawasan sekitarnya.
Melalui TAIS 2025, Telkomcel bertujuan mendorong interaksi lintas sektor serta memperkuat perannya dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Timor-Leste. Dengan fondasi kuat di bidang teknologi, pendidikan, dan tanggung jawab sosial, Telkomcel terus berkomitmen mempercepat transformasi digital serta mendorong pertumbuhan jangka panjang bagi masa depan Timor-Leste. (HDS)