Usai Merger 1 Tahun, Pelindo Regional IV Targetkan Beri Kontribusi ke Negara Maksimal dengan Pelayanan Profesional

Selasa, 20 September 2022, Pukul 22:59 WIB

RADAR TANGSEL RATAS – Usai merger 1 tahun, PT. Pelabuhan Indonesia/Pelindo (Persero) Regional IV memiliki target dapat memberi kontribusi ke negara secara maksimal dengan pelayanan profesional. Hal itu seperti yang diungkapkan Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis.

“Target Pelindo hingga tahun ini (2022) adalah bagaimana tetap memberikan kontribusi kepada negara melalui peningkatan pembayaran deviden, konsesi dan PNBP melalui peningkatan kinerja operasional,” ujarnya dengan diampingi Division Head Operasi Pelindo Regional IV, Yusida M. Palesang.

Kepada awak redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id, Selasa (20/9/2022), Enriany mengatakan, melalui peningkatan kinerja operasional dan pelayanan secara profesional customer satisfaction (kepuasan pelanggan) dapat dipertahankan. “Kemudian, kami mempunyai target meningkatkan layanan jasa pelabuhan berbasis teknologi,” ucapnya melalui pesan WhatsApp (WA).

Kemudian, kata Enriany, Pelindo Regional IV menargetkan dapat melakukan pengoperasian pelabuhan milik pemerintah ini dengan baik. “Juga meningkatan layanan penumpang, layanan kapal melalui jaminan Service Level Guarantee dan Sevice Level Agreement,” paparnya.

Diketahui, pascamerger, kinerja PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero Regional 4 ini semakin tokcer. Yakni, kinerjanya meningkat dua kali lipat dari yang sebelumnya.

PT. Pelabuhan Indonesia Regional 4 yang berada di Makassar, saat ini, kinerja perseroannya terus mengalami peningkatan pascamerger 1 tahun lalu. PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo Regional 4 sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak dalam bidang kepelabuhan.

BACA JUGA :  Kadin Berharap Masyarakat Tidak Terprovokasi Ajakan Pengosongan Rekening Bank DKI

Dan, saat ini, banyak melakukan langkah baru pascapelabuhan berplat merah tersebut merger 1 tahun yang lalu. PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo Regional 4 sendiri didirikan pada tanggal 19 Oktober 1991 dan beroperasi di Indonesia bagian timur serta berkantor pusat di Makassar.

Wilayah operasionalnya terdiri dari 17 pelabuhan cabang, 3 anak perusahaan, dan 1 afiliasi yang tersebar dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua. Serta, Papua Barat.

Yang menarik, pascamerger satu tahun yang lalu, perkembangan Pelindo Regional 4 sangat bagus. Hal itu diakui Enriany.

“Pascamerger pada tangga 01 Oktober 2022, perkembangan yang terdapat pada regional 4 di antaranya adanya pengelolaan segmen bisnis yang dilaksanakan secara profesional melalui anak perusahaan, yang secara khusus mengelola segmen bisnis, baik pelayanan kapal (PT Pelindo Jasa Maritim), pelayanan barang (PT Pelindo Multi Terminal), pelayanan peti kemas (PT Pelindo Terminal Petikemas) dan pelayanan logistik (PT Pelindo Solusi Logistik),” papar Enriany.

Saat ini, Pelindo Regional IV pascamerger memiliki enam program strategis yang dilaksanakan secara bertahap. “Untuk saat ini, program strategis di Pelabuhan Makassar dilaksanakan secara bertahap. Hal ini sejalan dengan program Stranas Penanggulangan Korupsi (Stranas PK) seperti transformasi/change managemement (layanan peti kemas) E-Pass (Electronic Passanger), implementasi aplikasi Phinisi untuk layanan kapal yang akan diterapkan di seluruh Regional PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, dan terintegrasi dengan sistem Inaport Net dari Kementerian Perhubungan,” urai Enriany.

BACA JUGA :  Cetak Sejarah Baru, Pesawat Penumpang Jumbo A380 Milik Emirates Pertama Kali Mendarat di Bali

Nah, dari program yang ada
Dominasi pendapatan untuk Pelindo pra dan pascamerger masih didominasi oleh segmen pelayanan terminal baik peti kemas maupun konvensional, kata Enriany. Saat ditanya, apakah, sebelum dan sesudah merger, ada perbedaan dari segi tarif, sistem pelayanan, dan lain-lain untuk konsumen di pelabuhan?

Enriany mengatakan, mengingat untuk penyesuaian tarif memerlukan proses dan waktu yang cukup lama yaitu melalui kesepakatan dengan pemakai jasa dan persetujuan dari Kementerian terkait (Kementerian Perhubungan dan Menko Marves), pascamerger tidak terdapat perubahan tarif. “Sama tarifnya dengan sebelum merger,” imbuhnya.

Pada 2023, Pelindo Regional IV memiliki rencana serta strategi antara lain optimalisasi gudang, digitalisasi layanan dan penumpang non-tunai, ungkap Enriany. “Lalu, standardisasi operasi pelayanan kapal dan peti kemas serta konvensional, pengembangan Makassar New Port, pengembangan infrastruktur di Kawasan Timur Indonesia,” sebutnya.

Kemudian, tukas Enriany, bekerja sama dan melakukan komersialisasi regional dengan grup Pelindo (subholding, anak perusahaan, cucu perusahaan). “Melakukan pemenuhan persyaratan sertifikasi standar pengamanan aset, review struktur organisasi dan pengembangan serta pemeliharaan peralatan pelabuhan,” ia menguraikan.

BACA JUGA :  Cara Lapor Rekening Diblokir Tiba-tiba oleh PPATK

Dirinya pun berharap, Pelindo Regional 4 ke depan dapat melaksanakan standardisasi dan sistemasi operasional untuk meningkatkan efisiensi sehingga tercipta revenue uplift dan efisiensi. “Lalu, melakukan digitalisasi dan sistemasi operasi kepelabuhanan. Kemudian, mengoptimalisasikan aset yang ada (lahan dan properti), penghematan biaya melalui relokasi aset,” cetusnya.

Juga, mengembangkan infrastruktur dan peralatan pelabuhan. “Serta, melakukan pengoperasian TUKS bekerja sama dengan BUMN dan swasta. Dan, kerja sama dengan kawasan dan industri juga penerapan green port,” tandasnya.

Ia menyadari, tantangan yang dihadapi saat ini oleh Regional 4 adalah bagaimana mengoptimalkan dan memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang masih terbatas. “Baik itu dari sisi peralatan pelabuhan maupun SDM yang masih memerlukan peningkatan kompetensi dan kapabilitas untuk mendukung program korporasi yaitu digitalisasi dan sistemasi layanan jasa kepelabuhanan baik itu pelayananan kapal maupun pelayanan terminal. Tapi, kami optimis mampu menghadapi semua tantangan itu. (SAN)

Latest

Bamsoet Dorong Percepatan Revisi Undang-Undang KADIN

RATAS – Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan KADIN...

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya RATAS.id – Laporan Macro Poverty Outlook Bank Dunia menyebut bahwa pada tahun 2024 sebanyak 60,3 persen...

Tujuh Prioritas Dana Desa 2025: Dari BLT hingga Dana Desa

Tujuh Prioritas Dana Desa 2025: Dari BLT hingga Dana Desa RATAS.id – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto resmi menetapkan tujuh fokus utama penggunaan Dana...

BRIN Usulkan Transformasi Digital Pengelolaan BUMDes, 

BRIN Usulkan Transformasi Digital Pengelolaan BUMDes,  RATAS.id – Transformasi digital dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dinilai menjadi solusi strategis untuk memperluas pasar...

Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda, Bank Jakarta Dukung Abang None

RATAS - Sebagai perwujudan komitmen dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda di Jakarta, Bank Jakarta kembali mendukung acara Puncak Abang None Jakarta 2025. Dukungan tersebut...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600