Viral Soal Mobil Dinasnya Muncul di Apron Bandara Soetta, Sri Mulyani: Itu Protokol

Selasa, 28 Maret 2023, Pukul 13:05 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan peristiwa mobil dinasnya masuk apron itu bertepatan dengan kegiatan dirinya menyambangi kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di Bandara Soetta. Sri Mulyani mengaku memang biasa mengecek apakah DJBC baru menangkap barang tegahan atau lainnya. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Teka-teka tentang siapa pemilik mobil Toyota Alphard yang beberapa waktu lalu muncul di apron Bandara Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diiringi mobil Bea Cukai terpecahkan sudah. Mobil yang sempat menyita banyak perhatian publik itu ternyata mobil dinas Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Seperti yang dilansir Detik.com (28/3/2023), Sri Mulyani buka suara soal mobil dinasnya yang masuk apron Bandara Soetta. Menurutnya, mobil dinas tersebut bisa masuk ke apron karena sudah merupakan protokol saat masuk ke kantor Direktorat Bea dan Cukai di Bandara Soetta.

“Pertama, itu adalah protokol yang selama ini diberikan kepada saya,” kata Sri Mulyani kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Sri Mulyani mengatakan peristiwa mobil dinasnya masuk apron itu bertepatan dengan kegiatan dirinya menyambangi kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di Bandara Soetta. Sri Mulyani mengaku memang biasa mengecek apakah DJBC baru menangkap barang tegahan atau lainnya.

“Kalau saya di Cengkareng itu biasanya memang sengaja ke kantor bea cukai untuk sekaligus menanyakan anak buah hari ini bagaimana. Mereka juga bisa menyampaikan apakah mereka baru menangkap barang tegahan dan lain-lain,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Pemerintah Ingin Bandara Kualanamu Membawa Sumut Jadi Pusat Pariwisata dan Kargo

Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa ia cukup sering menyambangi kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di Bandara Soetta. “Sebagai pimpinan, saya biasanya dan ada kantor saya di sana untuk bisa berkomunikasi, berdiskusi dengan mereka sehingga kalau masuk bandara tetap mengikuti protokol bandara,” tuturnya.

“Kalau bedanya mungkin yang lain tidak melakukan itu karena ada tempat sendiri, kalau saya karena bea cukai di bawah Kemenkeu jadi saya melakukan sekaligus merupakan kesempatan buat saya untuk berdiskusi, ngecek, ngobrol ke kepala kantor wilayahnya apa-apa yang dilakukan,” ia menambahkan.

Sebelumnya, anggota Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng dari Fraksi Golkar mengatakan bahwa Sri Mulyani sudah disorot publik setelah adanya kasus Rafael Alun Trisambodo. Akibat kasus tersebut pegawai pajak lainnya hingga Sri Mulyani ikut tercoreng.

“Pegawai pajak yang baik-baik juga banyak tetapi mereka akibatnya muka mereka tercoreng termasuk muka Ibu tercoreng. Sampai ibu naik alphard aja disorot, yang naik alphard aja bukan hanya ibu. Seluruh menteri seluruh pengusaha, pengusaha banyak saya lihat Bu,” tuturnya dalam rapat dengan Menteri Keuangan di DPR, Senin (27/3/2023).

BACA JUGA :  Bawaslu Tangsel Akan Tingkatkan Pengawasan Selama Masa Tenang Pilkada Serentak

Lebih lanjut, Melchias juga mengatakan bahwa sebenarnya Sri Mulyani sedang ‘sial’ saja karena tengah menjadi sorotan publik. “Saya lihat di foto media sosial potongannya sama. Gituloh. Jadi kena apes aja Bu menteri, Bu menteri nggak salah, saya masih meyakini ibu punya integritas,” ujarnya. (BD)

Latest

Menhan Sjafrie Tegaskan Doa dan Kebersamaan sebagai Sumber Kekuatan Bangsa

Menhan Sjafrie Tegaskan Doa dan Kebersamaan sebagai Sumber Kekuatan Bangsa RATAS.id— Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa kekuatan sejati bangsa bersumber dari doa dan...

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...

Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Konsesi PT Toba Pulp Lestari

RATAS - Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menegaskan bahwa insiden kekerasan yang terjadi pada 22 September 2025 di kawasan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Kabupaten Toba, Sumatera Utara,...

Ketua Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung Asta Cita Presiden Prabowo 

RATAS - Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta mendukung progam Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait swasembada...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600