Waduh! Kemenkeu Khawatir Tahun Ini Kuota Subsidi BBM, LPG, dan Listrik Bakal Jebol

Jumat, 11 Agustus 2023, Pukul 18:03 WIB
Terhitung sejak 1 Agustus 2023, PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga tiga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Tiga BBM yang harganya naik adalah Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) khawatir kuota subsidi ahan bakar minyak (BBM), LPG, hingga listrik pada tahun ini jebol. Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengingatkan kepada stakeholder terkait, seperti PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero), untuk mengendalikan volume subsidi tersebut.

“Risiko pelampauan kuota subsidi dan kompensasi BBM, LPG, dan listrik memang kami terus mencermati hal tersebut karena memang ada potensi itu,” ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTA, Jumat (11/8/2023).

Meski demikian, menurut Isa, dampak potensi jebolnya kuota subsidi tersebut masih netral terhadap kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Pasalnya, harga BBM hingga bahan baku listrik tahun ini lebih rendah daripada perkiraan pada penyusunan APBN.

“Tapi, ini akan terus kami cermati dan kami ingin mengajak semua pihak agar konsumsi BBM, listrik, dan LPG subsidi bisa kita kendalikan bersama dan tidak melampaui kuota yang sudah ditetapkan,” tutur Isa.

Di sisi lain, Menkeu Sri Mulyani mengatakan belanja pemerintah pusat hingga akhir Juli 2023 sudah menyentuh Rp 1.020,4 triliun. Rinciannya, Rp 493 triliun untuk belanja kementerian/lembaga (K/L) dan Rp 527,4 triliun sisanya untuk belanja non-K/L.

BACA JUGA :  Bantah Punya Utang Rp 60,66 Triliun kepada PLN, Kemenkeu: Semua Utang Sudah Lunas Pada 2022 Lalu

Selain itu, Sri Mulyani juga menjelaskan ada Rp 562,6 triliun belanja pemerintah pusat yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, termasuk subsidi BBM, LPG, dan listrik.

Menurut Sri Mulyani, negara sudah menggelontorkan Rp 48,5 triliun untuk subsidi dan kompensasi listrik hingga akhir Juli 2023. Lalu, kata Sri Mulyani, ada pula subsidi LPG 3 kg yang angkanya mencapai Rp 37,7 triliun serta subsidi dan kompensasi BBM sebesar Rp 59,7 triliun. (ARH)

Latest

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600