Ahok Sentil Isu Gaji DPR Rp1 Miliar: Kalau Berani, Buka Semua Anggaran!

Kamis, 21 Agustus 2025, Pukul 13:15 WIB

RATAS – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menilai isu gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga Rp1 miliar per bulan bukan masalah. Namun, ia menegaskan hal itu harus dibarengi dengan transparansi penuh terhadap anggaran negara.

“Kalau saya anggota dewan mau gaji Rp1 miliar sebulan, saya oke. Tapi kamu buka dong anggaran kamu semua, kementerian semua, biar kita tahu setiap sen pajak yang kita bayar ke mana aja. Nah sekarang loe nggak mau buka,” kata Ahok di Balai Kota, Rabu (20/8/2025).

Sebagai mantan anggota DPR periode 2009–2014, Ahok menekankan bahwa gaji besar sah-sah saja jika diiringi profesionalisme. Menurutnya, fungsi utama dewan adalah mengawasi penggunaan anggaran negara yang bersumber dari pajak rakyat.

“Tugas anggota dewan apa? Mengawasi anggaran pajak kita dong. Kalau digaji mahal nggak apa-apa, tapi loe buka. Kalau loe nggak tahu pemerintah pakai duit berapa, artinya loe nggak lakukan tugas,” ujarnya.

Ahok juga menyentil partai politik, termasuk PDI Perjuangan, yang dinilainya kurang bersuara lantang dalam menjalankan fungsi pengawasan.

BACA JUGA :  Ada Sinyal Ridwan Kamil Akan Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Djarot: Ikatan Kami Kuat

“Saya sampaikan, kita autokritik kepada PDI Perjuangan. Anda ini anggota parlementer kenapa diam? Mestinya ngomong dong. Jangan cuma mau terima gaji,” tegasnya.

Menanggapi isu yang beredar, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menegaskan gaji pokok anggota DPR periode 2024–2029 tidak mengalami kenaikan. Menurutnya, yang naik hanya beberapa komponen tunjangan.

“Gaji tidak ada naik, tetap sekitar Rp6,5 juta sampai hampir Rp7 juta. Yang naik hanya tunjangan, misalnya tunjangan beras jadi sekitar Rp12 juta dari sebelumnya Rp10 juta,” jelas Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (19/8/2025).

Dengan tambahan tunjangan tersebut, total penghasilan wakil rakyat bisa mencapai Rp69 juta hingga Rp70 juta per bulan.
“Jadi saya tegaskan, gaji tidak naik. Tunjangan saja yang disesuaikan dengan indeks saat ini,” pungkas Adies. (HDS)

Latest

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600