RATAS – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah berkolaborasi dengan PT Metra-Net (Metranet), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, meluncurkan Titanium, aplikasi manajemen stunting terintegrasi yang memanfaatkan teknologi untuk mempercepat pengumpulan, pemantauan, dan penanganan kasus secara tepat sasaran.
Peluncuran yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kampung Karang Rejo, Rabu (7/8/2025), dihadiri jajaran pemerintah daerah, mitra kementerian, serta pemangku kepentingan lintas sektor. Acara ini sekaligus menjadi bagian dari penguatan Program Bangga Kencana dan inisiatif Kampung Keluarga Berkualitas di wilayah Bener Meriah.
Wakil Bupati Bener Meriah, Ir. H. Armian, menegaskan percepatan penurunan stunting menjadi prioritas utama.
“Keberhasilan program sangat bergantung pada konsistensi data dan koordinasi lintas sektor. Target nasional prevalensi stunting 18% pada 2025 hanya dapat dicapai dengan kerja sama yang solid,” ujarnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim, mengapresiasi inovasi ini. Menurutnya, Titanium mampu menyediakan pencatatan dan pelaporan real-time yang terstandar sehingga mempermudah strategi penanganan di seluruh daerah.
Direktur Utama Metranet, Didik Budi Santoso, menambahkan Titanium bukan sekadar alat pelaporan, melainkan sistem pendukung keputusan berbasis data yang presisi.
“Teknologi harus hadir untuk menjawab tantangan nyata di masyarakat. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memperkuat fondasi pembangunan SDM Indonesia sejak dari hulu,” ujarnya secara virtual.
Dirancang dengan pendekatan modular, Titanium dapat terintegrasi lintas sektor dan mempermudah kerja lebih dari 960 kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Bener Meriah. Aplikasi ini juga memenuhi regulasi keamanan dan kerahasiaan data pemerintah.
Cazbox by Metranet turut memberikan bantuan bagi program unggulan Pemkab Bener Meriah sebagai wujud komitmen berkelanjutan. Dengan dukungan teknologi Titanium, intervensi stunting dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan berkelanjutan, mendukung visi Indonesia Emas 2045. (HDS)