Catat! Ternyata Indonesia Punya Gold Hydrogen yang Digadang-gadang Jadi Energi Masa Depan

Selasa, 06 Februari 2024, Pukul 23:56 WIB
Salah satu lokasi yang terindikasi memiliki gas hidrogen yakni Tanjung Api (Ampana) di Sulawesi Tengah. Di lokasi tersebut, Badan Geologi Kementerian ESDM menemukan rembesan gas hidrogen dengan kandungan 20%-35%. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Banyak negara kini berlomba-lomba mencari sumber energi baru. Indonesia, melalui Pertamina, juga tak ingin kalah. Hal tersebut dapat dilihat dari upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tengah memulai evaluasi terhadap potensi hidrogen di Indonesia. Sumber energi baru ini digadang-gadang menjadi energi masa depan.

Menurut Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi, Muharram Jaya Panguriseng, sejumlah negara seperti Australia, Amerika, Prancis, dan Kanada saat ini tengah gencar melakukan eksplorasi untuk gold hydrogen.

PHE pun kini telah memetakan potensi hidrogen di dalam negeri yang bersumber dari alam. Salah satu lokasi yang terindikasi memiliki gas hidrogen dalam jumlah besar yakni Tanjung Api (Ampana) di Sulawesi Tengah.

Di lokasi tersebut, berdasarkan hasil survei, Badan Geologi Kementerian ESDM menemukan rembesan gas hidrogen dengan kandungan 20%-35%.

“Kami juga akan memulai evaluasi yang sifatnya studi potensi hidrogen dari alam di Indonesia. Salah satunya di Lengan Timur Sulawesi yang berpotensi terjadinya proses serpentinisasi,” ungkap Muharram dalam acara Media Gathering PHE, Selasa (6/2/2024).

BACA JUGA :  Kenakan Baju Tahanan Warna Oranye, Salah Satu Pengacara Lukas Enembe Langsung Ditahan KPK

Muharram menjelaskan bahwa sejauh ini baru Australia yang telah mempunyai regulasi terkait izin pemanfaatan dan pengembangan hidrogen. Oleh sebab itu, ia pun berharap pemerintah dapat segera menerbitkan aturan main mengenai pemanfaatan hidrogen alam di dalam negeri.

“Aturan di dunia yang sudah punya baru Australia, diharapkan pemerintah mengeluarkan aturan. Kami tentu tidak mau kalah cepat dengan aturan, kami lakukan evaluasi, begitu pemerintah mengeluarkan kebijakan PHE sudah melangkah. Yang jelas daerah-daerah potensial itu harus dicari sekarang,” tuturnya. (ARH)

Latest

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Ambruk Bertambah Jadi 17 Orang 

RATAS – Korban meninggal pada tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo bertambah menjadi 17 orang. Hal ini disebabkan oleh penemuan potongan tubuh di reruntuhan...

Dilanda Hujan dan Angin Kencang, 14 Rumah di Bogor Rusak

RATAS— Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Bogor, Jawa Barat dilanda angin kencang disertai hujan deras hingga membuat 14 rumah rusak. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M...

Ciptakan Ketahanan Pangan! Srikandi Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung KWT Mawar 

RATAS – Srikandi Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta mendukung kehadiran kelompok wanita tani (KWT) Mawar dalam menciptakan ketahanan pangan di Kelurahan Larangan,...

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600