CBA Desak Kejagung Usut Dugaan Penyimpangan Aset Negara dalam Kerja Sama PT KAI Logistik dan PT SLS

Rabu, 18 Juni 2025, Pukul 06:15 WIB

RATAS — Center for Budget Analysis (CBA) mendesak Kejaksaan Agung Republik Indonesia segera menyelidiki kerja sama antara PT KAI Logistik dan PT Sentosa Laju Sejahtera (SLS). Desakan ini mencuat setelah terungkapnya penurunan tajam pendapatan anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) tersebut dalam beberapa tahun terakhir, yang diduga berkaitan dengan kerja sama tersebut.

Direktur CBA, Uchok Sky Khadafi, menyebut kemerosotan kinerja keuangan PT KAI Logistik sangat mencolok. “Jika kita bandingkan pendapatan tahun 2020 ke 2021, ada lonjakan sebesar Rp125,3 miliar. Namun pada 2023 ke 2024, justru anjlok hingga minus Rp27,9 miliar. Ini penurunan yang sangat tajam,” ujar Uchok kepada wartawan, Ahad (15/6/2025).

Uchok menilai, kerja sama dengan PT SLS seharusnya menjadi solusi penyelamatan finansial. Namun, justru memunculkan dugaan penyimpangan dalam pengelolaan aset negara, khususnya terkait pemanfaatan lahan milik PT KAI di area Stasiun Kramasan, Sumatera Selatan.

“Model kerja sama ini terkesan abu-abu. Tidak jelas apakah melalui mekanisme tender terbuka atau penunjukan langsung. Aset negara yang bernilai besar seperti ‘dilempar begitu saja’ ke pihak swasta,” tegas Uchok.

BACA JUGA :  Ada Gaji Dua Protokol Istri dan 5 Tenaga Ahli Capai Rp100 Juta, CBA Desak Erick Thohir Pecat Dirut Garuda

CBA pun mendorong Kejaksaan Agung segera menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) guna mengusut indikasi penyimpangan dalam proyek pembangunan dan pengoperasian terminal angkutan batu bara yang dilakukan bersama oleh PT KAI Logistik dan PT SLS di Stasiun Kramasan.

Kerja sama ini diawali dengan penandatanganan term sheet pada 14 Juli 2023, mencakup pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan sistem bongkar muat batu bara (coal terminal unloading system). Selanjutnya, pada 13 Maret 2024, ditandatangani berita acara kesepakatan pemanfaatan aset milik PT KAI.

Dari pihak PT SLS, kerja sama ini diwakili oleh Irwantono Sentosa selaku Komisaris Utama dan Dian Sanjaya sebagai Direktur. Irwantono diketahui merupakan suami dari Tan Paulin, sosok kontroversial yang dikenal publik dengan julukan ‘Ratu Batu Bara’.

“Ini bukan kerja sama biasa. Ada potensi kerugian negara jika tidak diselidiki secara serius oleh aparat penegak hukum,” tegas Uchok.

CBA menilai penting bagi publik untuk mengetahui secara transparan mekanisme kerja sama yang melibatkan aset negara. “Harus dipastikan tidak ada praktik yang merugikan keuangan BUMN maupun negara. Karena yang dipertaruhkan adalah kredibilitas pengelolaan aset publik,” tutupnya. (HDS)

BACA JUGA :  China Minta APBN Jadi Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat, Indonesia Tertipu Janji Manis China?

Latest

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600