Darurat! Dalam Waktu Dua Hari ke Depan, Rumah Sakit Al Quds di Gaza Akan Kehabisan Bahan Bakar

Selasa, 07 November 2023, Pukul 16:30 WIB
Rumah sakit Al Quds di Gaza bakal kehabisan bahan bakar dalam dua hari ke depan. Hal itu bisa menyebabkan semua peralatan penyelamat jiwa, inkubator neonatal, dan unit perawatan intensif tidak berfungsi. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Rumah Sakit Al Quds di Gaza dilaporkan bakal kehabisan bahan bakar dalam dua hari ke depan. Situasi itu bisa menyebabkan semua peralatan penyelamat jiwa, inkubator neonatal, dan unit perawatan intensif tidak berfungsi. Hal itu diumumkan oleh organisasi Bulan Sabit Merah Palestina pada hari Senin (6/11/2023) waktu setempat.

“Situasinya kritis dan sensitif terhadap waktu,” kata organisasi kemanusiaan itu dalam seruannya kepada organisasi-organisasi kesehatan dan bantuan internasional, seperti dikutip Al Arabiya, Selasa (7/11/2023).

Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, pelayanan kesehatan di Jalur Gaza telah memburuk ke tingkat kritis, dengan kekurangan pasokan medis, obat-obatan dan kurangnya makanan dan air minum untuk pasien dan staf medis.

Selain itu, Bulan Sabit Merah Palestina juga menyatakan bahwa pasukan Israel terus melakukan serangan terhadap area yang berjarak tidak lebih dari 50 meter dari rumah sakit Al Quds, tempat lebih dari 14.000 pengungsi Palestina mencari perlindungan, sehingga membebani fasilitas medis.

“Serangan ini telah menyebabkan setidaknya 60 orang terluka di antara staf rumah sakit, pasien, dan pengungsi, serta kerusakan signifikan pada gedung rumah sakit, ambulans dan kendaraan bantuan,” kata perwakilan Bulan Sabit Merah dalam pernyataannya.

BACA JUGA :  Kejagung Buka Suara Soal Eksekusi Silfester Matutina, Ini Penjelasannya 

Pada hari Minggu lalu, Hamas mengatakan bahwa pasukan Israel melakukan “pengeboman intensif” di sekitar beberapa rumah sakit di bagian utara Jalur Gaza tak lama setelah telekomunikasi terputus. Akibatnya, Kompleks Medis Nasser di Gaza, yang memiliki empat rumah sakit, terkena serangan rudal Israel secara tidak langsung dan langsung.

Setidaknya delapan warga Palestina tewas dalam serangan itu dan puluhan lainnya luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Disebutkan pula lebih dari 16 dari 35 rumah sakit di Gaza tidak berfungsi, dan 51 dari 72 klinik kesehatan primer di wilayah tersebut ditutup sepenuhnya. (ARH)

Latest

Mantan Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Ditahan KPK 

RATAS – Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (1/10). Hendi ditahan usai diperiksa sebagai tersangka...

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600