RATAS – Dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang pasca-demonstrasi besar-besaran pada Agustus 2025 kini telah ditemukan. Keduanya mengaku diculik oleh sosok misterius dan kini berada di tahanan polisi. Namun, delapan orang lainnya masih belum ditemukan, memicu desakan agar pemerintah segera mengungkapkan pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa ini.
Menurut laporan dari KontraS, dua orang yang hilang tersebut ditemukan di Polres Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Keduanya mengaku dijemput paksa oleh sosok misterius yang mengenakan hoodie putih. Mereka juga menyebutkan bahwa mereka tidak mengetahui siapa yang membawa mereka dan mengapa mereka dibawa.
Salah satu korban mengatakan bahwa ia sedang berada di rumah ketika tiba-tiba seseorang datang dan membawanya pergi. Korban lainnya mengatakan bahwa ia sedang berada di tempat umum ketika sosok misterius tersebut mendekatinya dan membawanya pergi.
Kedua korban kini berada di tahanan polisi dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Namun, delapan orang lainnya yang juga dilaporkan hilang hingga saat ini belum ditemukan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan aktivis hak asasi manusia.
KontraS dan organisasi masyarakat sipil lainnya mendesak pemerintah untuk segera mengungkapkan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini dan memastikan bahwa hak-hak korban dihormati. Mereka juga meminta agar pemerintah segera melakukan pencarian terhadap delapan orang yang masih hilang.
Pihak kepolisian hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini. Namun, kasus ini semakin memperburuk citra aparat keamanan di mata publik, terutama setelah insiden tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang diduga dilindas oleh kendaraan barakuda Brimob saat demonstrasi di Pejompongan.
Kasus ini menjadi sorotan nasional dan internasional, dengan banyak pihak menuntut agar pemerintah segera mengusut tuntas dan memberikan keadilan bagi korban. (HDS)