Enam Jam Lebih Diperiksa KPK, Ahok Dicecar Soal Kontrak LNG Pertamina

Selasa, 07 November 2023, Pukul 23:43 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjalani pemeriksaan selama 6 jam lebih di gedung KPK pada Selasa sore (7/11/2023). Ia diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) tahun anggaran 2011-2021. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada sore tadi, Selasa (7/11/2023), menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Ia diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) tahun anggaran 2011-2021.

Kepada wartawan, Ahok menjelaskan bahwa dirinya menjadi saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2009-2014 Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan. Ahok juga mengaku diperiksa kurang lebih selama enam jam sejak pukul 09.00 WIB pagi.

“Pemeriksaan tanya kepada penyidik. Ini urusan jadi saksi buat masalah Ibu Karen,” ungkap Ahok (7/11/2023). Meski demikian, ia enggan menyampaikan soal materi pemeriksaan penyidik KPK. “Enggak bisa dibuka. Nanti di pengadilan bisa,” ujarnya.

Ahok menjelaskan, detail kasus rasuah ini akan dibuka secara terang di persidangan. Selain itu, Ahok juga menyebut kontrak kerja sama dalam pengadaan LNG antara PT Pertamina dengan perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat masih panjang.

BACA JUGA :  Tali Tambat Putus, Dua Kapal Tongkang Hantam Puluhan Rumah di Tepi Sungai Barito

“Kontraknya panjang. Makanya ini jadi bahan di sinilah, kamu tanya sama mereka. Tetapi ini kontraknya panjang banget ini,” ungkap Ahok.

Lebih lanjut, Ahok mengaku sudah memberikan arahan kepada jajaran direksi PT Pertamina untuk melakukan serangkaian tindakan sebagai upaya mengurangi dampak kerugian terkait pengadaan LNG ini.

“Harus mitigasi risiko, kami tentu dagang, kan. Modal sedikit untung gede, dong. Jangan rugi, dong. Itu sudah ada guidance-nya. AD-ART Pertamina juga sudah kami revisi,” paparnya.

Sebelumnya, KPK menetapkan Karen Agustiawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan LNG di PT Pertamina tahun 2011-2021 pada Selasa, (19/9/2023). Karen langsung ditahan penyidik di Rutan KPK.

Berdasarkan perhitungan awal KPK, kasus pengadaan LNG ini disinyalir merugikan keuangan negara sejumlah sekitar USD140 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun.

KPK bersama tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu terbang ke Amerika Serikat (AS) untuk mencari bukti terkait kasus dugaan korupsi pengadaan LNG tersebut. Langkah tersebut dilatarbelakangi dengan kerja sama pengadaan LNG yang melibatkan perusahaan di AS,yaitu Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC. (ARH)

BACA JUGA :  Penumpang Pesawat Jadi Korban Pelecehan, Ini Penjelasan Polisi Bandara Soetta 

Latest

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600