Erick Thohir Anggap Timnas AMIN Ingin Bubarkan BUMN dan Diganti dengan Koperasi, Said Didu Angkat Bicara

Jubir Timnas AMIN, Said Didu, menegaskan bahwa pasangan AMIN sama sekali tidak pernah memiliki ide mengubah BUMN. Sebab, kata dia, pasangan AMIN paham bahwa dasar hukum pembentukan BUMN adalah Pasal 33 UUD 1945. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Juru bicara Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Said Didu, membantah anggapan bahwa pihaknya melontarkan ide membubarkan BUMN kemudian diganti menjadi koperasi. Hal itu disampaikan oleh Timnas AMIN menanggapi komentar Menteri BUMN Erick Thohir.

Said Didu menuturkan awal mula konteks munculnya isu tersebut dikaitkan dengan AMIN. Ia menjelaskan bahwa pihaknya sempat mengundang pakar koperasi. Disebutkannya, salah satu pakar dalam agenda itu melempar ide BUMN dimiliki oleh koperasi.

Menurut Said Didu, pasangan AMIN sama sekali tidak pernah memiliki ide mengubah BUMN. Sebab, kata dia, pasangan AMIN paham bahwa dasar hukum pembentukan BUMN adalah Pasal 33 UUD 1945 yang menyatakan cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

“Itulah dasar pembentukan BUMN. Juga UU BUMN Nomor 19 Tahun 2003 dan UU Keuangan Negara Nomor 17 Tahun 2003,” tutur Said dalam sebuah video pernyataan yang dibagikan Jubir Timnas AMIN Iwan Tarigan, Minggu (4/2/2024).

BACA JUGA :  Ketua DPRD DKI (Pras) "Dibidik" KPK usai Ruangannya "Diacak-acak" Anak Buah Firli, Kata Pengamat, "PDIP Lagi, Soal Korupsi Memang Juaranya"

Justru Said Didu menilai Erick yang naif jika memandang adanya ide BUMN dimiliki koperasi. Dia menduga hal itu disampaikan Erick dengan motif kepentingan politik.

“Nah yang menyatakan bahwa perusahaan yang saham mayoritasnya dimiliki oleh negara itu baru dikatakan BUMN. Jadi adalah sangat naif apabila seorang menteri BUMN menyatakan bahwa BUMN dikuasai koperasi,” ungkap Said Didu.

Selain itu, Said juga menuding pakar yang diundangnya itu membawa kepentingan politik tertentu. Dia menduga pakar tersebut sengaja menyampaikan pernyataan kontroversial.

“Dan isu ini digunakan lagi untuk kepentingan politik yang sama sekali kita tahu bahwa itu bukan isu dari AMIN. Kami curiga bahwa ahli koperasi yang bicara tersebut sebenarnya adalah selundupan untuk melakukan hal demikian untuk digoreng,” ujar Said Didu.

Sebelumnya, Erick Thohir merespons soal ide BUMN diganti dengan koperasi. Dia menilai hal tersebut bisa memunculkan pengangguran baru sebanyak 1,6 juta orang yang merupakan pegawai BUMN. Menurut Erick, ide tersebut sangat ironis.

“Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan. Sangat tidak masuk akal. Apalagi selama ini, para karyawan BUMN sudah menunjukkan hasil kerjanya sebagai agen perubahan dalam menumbuhkan ekonomi Indonesia,” ungkap Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (3/2/2024). (ARH)

BACA JUGA :  Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya

Latest

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...

Eks Bupati Sleman Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

RATAS – Mantan Bupati Sleman inisial SP ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020. Penetapan tersangka terhadap Bupati Sleman periode 2010-2015...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600