Ganjar Siap Maju Nyapres Meski Belum Diizinkan Megawati, Pengamat: Ganjar Harusnya Keluar dari PDIP

Kamis, 20 Oktober 2022, Pukul 13:47 WIB
Meskipun Ganjar telah menyatakan siap menjadi capres, hingga saat ini PDIP belum memperlihatkan tanda-tanda untuk mengusungnya. Bahkan, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu tampak condong mendukung Puan Maharani yang maju sebagai capres. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyatakan bahwa dirinya siap untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang. Dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Ganjar menjadi salah satu nama yang mengantongi elektabilitas tertinggi dan digadang-gadang menjadi calon presiden pada tahun 2024.

Menjawab peluang tersebut, Ganjar menyatakan siap maju menjadi capres demi bangsa dan negara. “Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap,” ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, setiap anggota parpol harus siap saat diusung sebagai capres dan yang pasti diusung dalam pilpres pasti orang-orang yang terbaik.

Meski sudah menyatakan siap untuk menjadi capres, hingga saat ini partai yang menaungi Ganjar, PDIP, belum memperlihatkan tanda-tanda untuk mengusungnya. Bahkan, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu terlihat condong untuk mendukung Puan Maharani.

Menanggapi kesiapan Ganjar untuk menjadi capres, pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan bahwa kesiapan Ganjar maju capres itu membawa implikasi baginya di PDIP.

Menurutnya, Ganjar seharusnya keluar dari PDIP karena keinginannya untuk menjadi capres itu tidak mendapat izin dari Ketum PDIP. “Secara moral Ganjar seharusnya keluar dari PDIP. Sebab, keinginan nyapres Ganjar bukanlah keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.

BACA JUGA :  Telkom Gelar Bumi Berseru Fest 2025, Ajak Generasi Muda dan UMKM Wujudkan Inovasi Lingkungan

Lebih lanjut, keputusan Ganjar itu, kata Jamiluddin, melawan keputusan partai karena PDIP telah memberikan hak prerogatif kepada Megawati sebagai Ketua Umum untuk memutuskan siapa capres yang nantinya akan diusung untuk maju dalam Pilpres 2024.

Jamiluddin menambahkan, jika Ganjar tidak mundur dari partai, kemungkinan ada sanksi tegas yang akan diberikan Megawati. Bisa jadi ia akan dipecat karena mendahului keputusan.

“Keputusan Ganjar yang siap nyapres tampaknya karena sudah ada sinyal dari partai lain. Partai lain belum bisa mendeklarasikan Ganjar karena secara moral tidak etis karena masih menjadi kader PDIP,” tambahnya.

Jamiluddin juga melihat keputusan Ganjar itu bisa jadi merupakan pancingan agar dipecat dari PDIP. Kalau pancingan itu berhasil, maka PDIP akan memecat Ganjar sebagai kader. (BD)

Latest

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution RATAS.id — HR. Sang Alang Hardjono, atau yang dikenal sebagai Sang Alang—pencipta lagu fenomenal...

Garuda Spark Innovation Hub Segera Hadir di Medan, Siapkan Gen Z Jadi Inovator Digital

Garuda Spark Innovation Hub Segera Hadir di Medan, Siapkan Gen Z Jadi Inovator Digital RATAS.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) akan memperluas fasilitas Garuda Spark Innovation...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600