Hati-Hati! Kini Anak-Anak Muda Jadi ‘Incaran’ Penyakit Kanker Usus Besar

Senin, 15 Januari 2024, Pukul 22:50 WIB
Jumlah anak muda yang mengidap kanker usus besar naik dengan signifikan dalam satu dekade terakhir. Satu dari lima pasien yang didiagnosis dengan kanker usus besar pada 2019 ternyata berusia kurang dari 50 tahun. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa dalam satu dekade terakhir, jumlah usia muda yang jadi pengidap kanker melonjak dengan pesat. WSJ menyatakan kanker usus besar di populasi muda naik dengan signifikan dalam satu dekade terakhir. Satu dari lima pasien yang didiagnosis dengan kanker usus besar pada 2019 ternyata berusia kurang dari 50 tahun. Porsi populasi usia muda naik dua kali lipat dibandingkan dengan 1995.

Kesadaran atas tren ini baru meningkat setelah wafatnya Chadwick Boseman pada tahun 2020 lalu. Boseman, aktor yang terkenal sebagai pemeran utama di film Black Panther, meninggal karena kanker usus besar pada usia 43 tahun.

Menurut Timothy Rebbeck dari Dana-Farber Cancer Institute, ledakan pada populasi usia muda juga terjadi di semua tipe kanker. Kebanyakan terkait saluran pencernaan yaitu usus buntu, pankreas, perut, serta saluran kemih dan uterus.

Bahkan Monique Gary dari Pennsylvania Grand View Health Center juga menyebut
Saat ini lebih banyak orang muda yang tidak mempercayai anggapan masa lalu yang mengaitkan kanker dengan penuaan.

BACA JUGA :  Debat Pilkada Tangsel Ke-2 Siap Digelar, Usung Tema Hubungan Pemerintah dan Peneguhan NKRI

Sebagai contoh, Meilin Keen, 27 tahun, telah divonis menjadi pasien penyakit kanker. Organ perutnya diangkat pada akhir tahun 2023 karena serangan kanker perut. Meskipun telah mengalami permasalahan perut seperti asam lambung dan sakit di ulu hati sejak remaja, Keen tetap kaget saat didiagnosis kanker. “Saya tidak pernah memikirkan soal kanker sampai saya menjadi korbannya,” ungkap Keen.

Kanker terkait saluran pencernaan muncul di kalangan orang berusia muda jauh lebih sering dibandingkan tipe kanker lainnya. Alasannya pun masih misterius. Sebab, hingga saat ini, dokter dan peneliti hanya punya spekulasi ilmiah. Beberapa penelitian dilakukan terkait lama menonton TV, nutrisi, hingga berat badan.

Salah satu studi bahkan mengklaim menemukan hubungan antara kelahiran lewat operasi Caesar dan kanker di populasi usia muda.

Sampai saat ini, dokter dan peneliti hanya punya spekulasi ilmiah. Beberapa penelitian dilakukan terkait lama menonton TV, nutrisi, hingga berat badan. Salah satu studi bahkan mengklaim menemukan hubungan antara kelahiran lewat operasi Caesar dan kanker di populasi usia muda.

BACA JUGA :  Viral Isu Retaknya Hubungan Jokowi-Megawati Dibantah Kompak Oleh Ganjar dan Hasto

Meskipun penyebabnya masih misterius, dokter kini harus menghadapi lonjakan diagnosis kanker pada populasi muda. American Cancer Society memberikan rekomendasi screening kanker usus, mulai usia 45 tahun.

“Jika kita gagal memahami apa yang terjadi. Akan ada seluruh generasi yang harus berhadapan dengan ini,” kata Kimmie NG dari Dana-Farber. (ARH)

Latest

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Manfaat Labu Siam yang Jarang Diketahui 

RATAS – Labu siam adalah jenis sayuran yang populer di Indonesia dan banyak digunakan dalam masakan tradisional. Labu siam yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dapat diolah menjadi...

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...

Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Konsesi PT Toba Pulp Lestari

RATAS - Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menegaskan bahwa insiden kekerasan yang terjadi pada 22 September 2025 di kawasan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Kabupaten Toba, Sumatera Utara,...

Ketua Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung Asta Cita Presiden Prabowo 

RATAS - Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta mendukung progam Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait swasembada...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600