Insiden Kabel Menjuntai, Ayah Anak yang Jadi Korban Tolak Uang Rp 2 M dari Bali Tower

Rabu, 02 Agustus 2023, Pukul 23:45 WIB
Sultan Rif'at Alfatih (20 tahun) beberapa bulan lalu mengalami kecelakaan di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, akibat kabel fiber optik yang menjuntai dan terlepas menjerat lehernya. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Fatih, ayah mahasiswa bernama Sultan Rif’at Alfatih, menyebutkan pihak Bali Towerindo mendatanginya seusai insiden kabel menjuntai yang menjerat putranya. Fatih mengatakan Bali Tower memberikan uang Rp 2 miliar sebagai kompensasi, tapi uang itu ditolaknya.

Menurut Fatih, Bali Tower menemuinya pada Jumat (28/7/2023) pekan lalu. Uang Rp 2 miliar tersebut ditolak lantaran perusahaan itu dianggap tidak ada iktikad baik ketika menemui pihak keluarga beberapa waktu lalu.

“Sekarang gini, anak kita masih sakit. Kondisinya seperti ini, tiba-tiba dia datang dengan tergopoh-gopoh terus diberikan uang untuk menyelesaikan ini Rp 2 miliar ke saya,” unfkap Fatih kepada wartawan, Rabu (2/8).

Melihat cara perusahaan itu yang langsung membahas soal uang ganti rugi, Fatih mengaku tersinggung. Sebab, menurut dia, fokusnya saat ini pada kesembuhan Sultan.

“Anak saya seperti apa, baru setelah itu kondisi anak saya seperti apa dan bagaimana, baru ngomong angkanya. Jadi jangan ujuk-ujuk begini ngawur itu. Enggak ada etika lah,” ungkap Fatih.

“Ya sekarang anak kita masih sakit, dia langsung ngomong uang aja ke saya seolah-olah uang ini menyelesaikan semuanya. Tidaklah. Kita ini kan ingin anak kita sehat kembali ke normal intinya kan di situ,” ia menambahkan.

BACA JUGA :  Pemerintah Nobatkan Nagari Andaleh Sebagai Kampung Ecobrik, Ini Satu-satunya di Dunia!

Sementara itu, kuasa hukum keluarga, Tegar Putuhena, mengatakan pihaknya menuntut pihak Bali Towerindo membuat permintaan maaf secara terbuka buntut kasus yang ada.

“Akui kalau itu kesalahan dari Bali Tower secara terbuka. Kedua, dia minta maaf secara terbuka supaya tidak ada Sultan-Sultan yang lain. Karena pengendara sepeda motor di Jakarta banyak, maka akan terjadi lagi terjadi lagi,” ujarnya.

“Kalau kita bicara soal biaya pengobatan kompensasi dan lain sebagainya itu oke, tapi datang dengan cara baik-baik, bereskan dulu masalah yang paling prinsip,” tutur Tegar. (ARH)

Latest

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Ragam Manfaat Buah Markisa, Tingkatkan Kesehatan Jantung Hingga Imunitas Tubuh 

RATAS– Markisa merupakan buah yang tumbuh di daerah tropis dan mengandung daging yang lembut dengan rasa yang khas. Buah markisa kerap dibuat sebagai jus atau campuran dari minuman. Markisa...

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...

Eks Bupati Sleman Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

RATAS – Mantan Bupati Sleman inisial SP ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020. Penetapan tersangka terhadap Bupati Sleman periode 2010-2015...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600