Jet T-50i Golden Eagle Milik TNI AU Jatuh di Desa Nginggil, Kec. Kradenan Blora, Jateng

Selasa, 19 Juli 2022, Pukul 08:03 WIB
Jet T-50i Golden Eagle milik TNI AU ini merupakan jenis pesawat latih (trainer) supersonik yang dibuat oleh Korean Aerospace Industri. T-50i Golden Eagle dioperasikan untuk menggantikan Hawk Mk-53 buatan Inggris yang berdinas sejak 1970-an di Skuadron Udara 15 Pangkalan Udara Utama Iswahyudi, Jawa Timur. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Sebuah pesawat tempur T50i Golden Eagle milik TNI AU dinyatakan jatuh di wilayah pegunungan, Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan Blora, Jawa Tengah, pada Senin malam (18/7). Pesawat dengan home base di Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur tersebut dipiloti Lettu (Pnb) Allan Safitra Indera.

Tercatat, pesawat tempur bernomor registrasi TT-5009 itu lepas landas dari Pangkalan Udara Utama TNI AU Iswahjudi Magetan pada pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang malam. Selanjutnya pukul 19.25 WIB, pilot masih melakukan kontak radio dengan flight director, tapi setelah itu pesawat tidak dapat dikontak.

Menurut Komandan Distrik Militer (Dandim) 0721/ Blora, Letnan Kolonel Infanteri Andy Soelistyo Kurniawan Putro, dipastikan ada personel yang gugur dalam peristiwa terjatuhnya pesawat tempur milik TNI AU itu.

Hal tersebut diungkapkannya usai mengikuti proses evakuasi terjatuhnya pesawat Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun, di wilayah Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, pada Senin malam (18/7).

“Saya melihat secara langsung di lapangan, memang kondisi jenazah, mungkin karena kondisi pesawat meledak sehingga tidak bisa mengindentifikasi secara lengkap. Tapi, beberapa bagian sudah bisa kami amankan, untuk kami jadikan satu di kantong jenazah,” ungkap Andy kepada wartawan di Balai Desa Nginggil, Selasa dini hari (19/7).

BACA JUGA :  Bahlil Lahadalia: Mulai dari Aguan Hingga Sukanto Tanoto Bakal Masuk ke Proyek IKN

Selama proses evakuasi, kata Andy, pihaknya bersama dengan Polres Blora, Basarnas, serta BPBD membantu membersihkan serpihan pesawat dan melaksanakan sterilisasi lokasi. “Kami juga membantu evakuasi kantong-kantong jenazah untuk turun ke bawah,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Wikipedia, jet tempur T-50i Golden Eagle milik TNI AU merupakan jenis pesawat latih (trainer) supersonik yang dibuat oleh Korean Aerospace Industri. T-50i Golden Eagle dioperasikan untuk menggantikan Hawk Mk-53 buatan Inggris yang berdinas sejak 1970-an di Skuadron Udara 15 Pangkalan Udara Utama Iswahyudi, Jawa Timur.

Kemampuan T-50i Golden Eagle, dengan panjang 43 kaki, lebar sayap 31 kaki, dan tinggi 16 kaki, sebenarnya sama dengan pesawat generasi keempat plus. Sebab, spesifikasinya bukan pesawat T-50 biasa, tapi sudah spesifikasi pesawat tempur FA-50 yang dikurangi radar udara.

T-50i Golden Eagle juga bisa dilengkapi dengan persenjataan yang dapat digunakan dalam berbagai misi, misalnya AIM-9 Sidewinder, bom MK-82, BDU-33, AGM-65 Maverick, MK-20 Cluster Bomb Unit, ataupun bom pintar JDAM. Selain itu, jet tempur yang sekilas mirip dengan F-16 Fighting Falcon itu juga mampu memuntahkan 2.000 peluru per menit.

BACA JUGA :  Hari Sumpah Pemuda, Benyamin Sebut Pilar sebagai Representasi Pemuda Masa Kini

Diyakini, T-50i Golden Eagle sanggup mengantarkan para penerbang muda TNI AU menjadi Ksatria Pengawal Dirgantara bersama pesawat-pesawat tempur garis depan lainnya, mulai dari F-16 C/D, Sukhoi 27/30 hingga pesawat tempur modern masa depan lainnya. (BD)

Latest

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600