Jokowi Disebut-sebut Pindah ke PAN, Zulhas: di Partai yang Lama Ribut Terus

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan sudah tak lagi bernaung di partai yang dulu dianggap membesarkan namanya. Zulhas mengklaim Jokowi sudah gabung ke Partai Amanat Nasional atau PAN. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tak lagi bernaung di partai yang dulu membesarkan membesarkan namanya. Zulhas mengklaim Jokowi sudah gabung ke Partai Amanat Nasional atau PAN.

“Sekarang Pak Jokowi itu partainya PAN. Udah nggak yang lama, ribut terus,” ungkap Zulhas di hadapan sekitar seribuan kader PAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (9/12/2023).

Zulhas juga menuturkan bahwa partai yang disindirnya itu berbeda dengan PAN yang membawa aura gembira, bukan marah-marah. “Kita mau suka yang marah-marah apa suka yang gembira. Mau yang gembira atau yang marah-marah,” ujar Zulhas.

Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan bahwa dinamika di PAN tidak ada yang namanya marah-marah. PAN, kata Zulhas, selalu menghadirkan hubungan yang egaliter, mencintai satu sama lain, saling menghormati dan mencintai satu sama lain.

“PAN itu nggak ada marah-marah, nggak ada. Yang ada itu gembira. Ada juga partai yang suka marah-marah, kita nggak. Gembira, hangat, menyapa, mencintai satu dengan yang lain dan membantu yang lain,” ujar Zulhas.

BACA JUGA :  Telkom Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Ketapang, Banyuwangi Lewat IndiBiz

Selain itu, Zulhas juga memuji Jokowi yang berhasil menghadirkan kemajuan yang luar biasa di Labuan Bajo. Zulhas menyebut Jokowi berhasil memoles Labuan Bajo dari yang dulunya daerah kumuh, kini mengalami kemajuan yang pesat.

“Dulu saat saya jadi Menteri Kehutanan (2009-2014), Labuan Bajo ini belum banyak orang datang, hotel melati cuma ada satu atau dua. Itu yang di bawah di pasar itu kotor. Kalau Labuan Bajo sekarang maju, siapa kira-kira yang bikin maju, yang membangun siapa? Pak Jokowi,” tuturnya. (ARH)

Latest

Perkataan Anggota DPR yang Keliru Perlu Diluruskan, Kata Pengamat Publik, Teknologi TVRI Paling Modern, sangat Wajar Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026

RATAS - Pernyataan anggota DPR RI Komisi VII, Hendry Munief yang mengatakan, manajemen TVRI harus segera berbenah dengan meningkatkan kualitas pemancar, studio, dan teknologi penunjang siaran...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600