RATAS – Air mata jutaan suporter pecah di seluruh penjuru negeri. Mimpi besar Garuda terbang ke Piala Dunia 2026 sirna di Jeddah setelah Timnas Indonesia tumbang tipis 0-1 dari Irak dalam duel hidup-mati putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, Minggu (12/10) dini hari.
Meski gagal melangkah lebih jauh, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menegaskan pemerintah akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa skuad Garuda. Ia juga menyerukan agar masyarakat tak kehilangan semangat dalam mendukung tim kebanggaan tanah air.
“Kita evaluasi, kita perbaiki, jangan patah semangat. Terus cintai Timnas Indonesia,” ujar Pras usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Minggu malam.
Pras memuji permainan apik anak asuh Patrick Kluivert yang tampil militan meski harus kalah oleh gol tunggal Zidane Iqbal.
“Mainnya luar biasa, hanya saja keberuntungan belum berpihak,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena mimpi tampil di Piala Dunia 2026 harus tertunda. Namun, ia menegaskan capaian timnas yang mampu menembus putaran keempat kualifikasi merupakan sejarah baru bagi sepak bola nasional.
“Ini pertama kalinya Indonesia melangkah sejauh ini. Terima kasih untuk para pemain, pelatih, dan suporter yang tak pernah berhenti percaya,” tulis Erick lewat akun resminya.
Meskipun gagal, semangat Garuda disebut tak akan padam. Evaluasi besar-besaran kini disiapkan agar langkah menuju Piala Dunia berikutnya tak lagi terhenti di tengah jalan. (*)