Luar Biasa! Karpet-Karpet di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dilengkapi Chip, Sterilisasinya Butuh 200 Liter Pewangi!

Minggu, 18 Februari 2024, Pukul 17:41 WIB
Setiap karpet di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dilengkapi chip elektronik berteknologi Radio-Frequency Identification (RFID) yang terhubung ke suatu sistem. Sistem ini melacak informasi penting seperti detail pembuatan, penggunaan, lokasi, riwayat pencucian, dan pergerakan di dalam masjid dan halamannya. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Masjidil Haram dan Masjid Nabawi jadi tujuan banyak umat muslim hampir setiap waktu. Dua masjid suci ini memang istimewa, karena setiap orang yang solat di dalamnya dijanjikan akan mandapatkan pahala yang berlipat ganda.

Tapi tahukah Anda bahwa Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi memiliki 25.000 karpet yang semuanya harus dibersihkan dan diberi wewangian?

Adalah tugas Otoritas Umum Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang memastikan pemeliharaan harian lebih dari 25.000 karpet untuk menjaga kesucian karpet-karpet di dua masjid suci tersebut. Gulf News melaporkan bahwa karpet-karpet itu dijaga kebersihannya melalui pembersihan menyeluruh, sterilisasi, dan pewangi untuk menjaga kondisi aslinya.

Menurut Direktur Departemen Pembersihan Karpet di Masjidil Haram Makkah, Jaber Ahmed Al-Wada’ani, karpet-karpet di dua masjid tersebut tiap hari dibersihkan. Mulai dari disterilkan dan diberi wewangian. Karpet-kaepet mewah tersebut, kata dia, memiliki ketebalan 16 milimeter dan konstruksi bahan tahan lama yang cocok untuk kepadatan manusia.

Al-Wada’ani juga menjelaskan bahwa pemproduksian karpet-karpet tersebut membutuhkan waktu 11 bulan. “Karpet-karpet itu berkualitas tinggi dan mewah sehingga jamaah dapat melakukan shalat dengan segala hormat dan ketenangan,” kata dia dilansir dari Arab News, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Beredar Nama-Nama Oknum Polda Kalteng yang Bakal Diperiksa Lantaran Diduga Menjebak Fathurahman dengan Narkoba

Dijelaskan juga oleh Al-Wada’ani, karpet-karpet yang terpasang itu memiliki spesifikasi teknis yang membuatnya berbeda dengan karpet biasa. Bahannya lebih tebal, lebih kuat, dan lebih tahan lama. Karpet-karpet tersebut juga memiliki benang yang lebih lembut, tumpukan yang lebih tinggi, terasa lebih empuk di bagian bawah, memiliki stabilitas warna yang lebih baik, dan tidak berubah warna jika dicuci berulang.

“Karpet ini terbuat dari 100 persen benang akrilik murni. Tumpukan itu beratnya 400 gram, dan tingginya mencapai 14 milimeter. Tinggi total satu karpet adalah 16 milimeter,” ujar Wada’ani.

Uniknya lagi, setiap karpet di masjid dilengkapi dengan chip elektronik menggunakan teknologi Radio-Frequency Identification (RFID) yang terhubung ke suatu sistem. Sistem ini melacak informasi penting seperti detail pembuatan, penggunaan, lokasi, riwayat pencucian, dan pergerakan di dalam masjid dan halamannya..

Bahkan tiap-tiap karpet juga dilengkapi dengan QR Code. Saat dipindai, QR akan menampilkan informasi seperti tanggal pembuatan karpet, penggunaan, lokasi dan waktu pencucian.

Dan yang lebih mencengangkan, untuk perawatan dan sterilisasi lebih dari 25.000 karpet tersebut, Departemen Pembersihan Karpet di Masjidil Haram Makkah melakukan
penyedotan debu tiga kali sehari, sterilisasi dengan lebih dari 1.600 liter disinfektan, serta penyemprotan pewangian sekitar lebih dari 200 liter pewangi setiap hari. (ARH)

BACA JUGA :  Waduh! Akibat Perubahan Iklim, Situs-Situs Penting Mesir Kuno Terancam Musnah

Latest

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Ragam Manfaat Buah Markisa, Tingkatkan Kesehatan Jantung Hingga Imunitas Tubuh 

RATAS– Markisa merupakan buah yang tumbuh di daerah tropis dan mengandung daging yang lembut dengan rasa yang khas. Buah markisa kerap dibuat sebagai jus atau campuran dari minuman. Markisa...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600