NASA Buka Loker Bagi Sukarelawan yang Berani Menetap di Planet Mars Selama Setahun Penuh!

Kamis, 29 Februari 2024, Pukul 15:17 WIB
NASA membutuhkan para ilmuwan yang memiliki gelar master di bidang STEM seperti biologi, matematika, atau teknik, atau pilot yang memiliki pengalaman uji coba setidaknya 1.000 jam. Mereka nantinya akan memasuki habitat CHAPEA seluas 1.700 kaki persegi pada musim semi 2025 dan menetap di Planet Mars selama setahun penuh. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Saat ini NASA tengah mencari sukarelawan yang bersedia menghabiskan waktu melakukan simulasi lingkungan Mars selama setahun penuh. Misi simulasi Mars yang disebut CHAPEA (Crew Health and Performance Exploration Analog) ini adalah misi yang kali kedua, dan dijadwalkan berlangsung pada musim semi 2025. Sebab, simulasi Mars kali pertama telah dilakukan pada Juni 2023 lalu.

Dalam situs resminya, NASA menjelaskan bahwa misi simulasi ini merupakan bagian dari upaya mempersiapkan eksplorasi manusia di Planet Merah. Adapun tujuan misi ini untuk memantau kinerja kru sepanjang tahun guna membantu memahami tantangan fisik dan mental yang mungkin dialami astronot di Mars.

“NASA sedang mencari warga negara AS atau penduduk tetap AS yang sehat dan termotivasi, bukan perokok, berusia 30-55 tahun, dan mahir berbahasa Inggris untuk komunikasi yang efektif antara kru dan pengontrol misi,” tulis NASA dalam situs resminya, Kamis (29/2/2024 ).

Untuk bisa mengikuti misi ini, relawan harus memiliki keinginan yang kuat menjalani petualangan yang bermanfaat serta memiliki minat untuk berkontribusi pada pekerjaan NASA dalam mempersiapkan perjalanan manusia pertama ke Mars.

BACA JUGA :  Usai Temui PM Kerajaan Arab Saudi, Jokowi Sebut Indonesia Dapat Kuota Haji Tambahan 20 Ribu

Dengan demikian, NASA membutuhkan para ilmuwan yang memiliki gelar master di bidang STEM seperti biologi, matematika, atau teknik, atau pilot yang memiliki pengalaman uji coba setidaknya 1.000 jam. Rektrutmennya juga terbatas hanya bagi warga negara Amerika Serikat yang berusia 30 hingga 55 tahun, sehat, dan tidak merokok. Mereka nantinya akan memasuki habitat CHAPEA seluas 1.700 kaki persegi pada musim semi 2025 dan menetap di sana selama setahun penuh.

Tentu saja relawan yang bergabung akan mendapatkan bayaran. Tapi harap diingat, ini bukan pekerjaan mudah. Sebab, anggota kru harus menghadapi tantangan simulasi yang menurut NASA mencakup keterbatasan sumber daya, kegagalan peralatan, tertundanya komunikasi, dan pemicu stres lingkungan lainnya. Termasuk melakukan simulasi berjalan di luar angkasa, operasi robot, pemeliharaan habitat, olahraga, dan pertumbuhan tanaman. (ARH)

Latest

Ketua Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung Asta Cita Presiden Prabowo 

RATAS - Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta mendukung progam Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait swasembada...

Kemenkomdigi Bekukan Sementara Izin TikTok

RATAS – Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) aplikasi media sosial (medsos) TikTok dibekukan sementara oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Direktur Jenderal...

Korban Tewas Tragedi Musala Ponpes Al Khozyni Ambruk Bertambah 13 Orang 

RATAS – Korban meninggal pada tragedi ambruknya gedung Musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur bertambah menjadi 13 orang. Informasi itu diungkapkan Kepala Kantor SAR...

Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Legislator: Langgar Hukum Internasional 

RATAS – Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal buka suara terkait tindakan Israel yang mencegat armada Global Sumud Flotilla pembawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza. “Israel melanggar konvensi...

SPPG Polri Sebut Terapkan Sanitasi Super Ketat Cegah Keracunan MBG

RATAS– Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri menerapkan standar sanitasi yang ketat demi memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) aman dan higienis bagi siswa penerima...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600