Nelayan di Muara Baru Jakut Mogok Operasi, Menolak PP 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur

Rabu, 10 Mei 2023, Pukul 15:18 WIB
Para nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Purseseine Nusantara (HNPN) dan Paguyuban Pengusaha Perikanan Muara Baru (P3MB), Jakarta Utara, melakukan aksi mogok operasi sebagai bentuk penolakan atas peraturan tentang penangkapan ikan terukur sistem kuota. (foto ilustrasi: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Himpunan Nelayan Purseseine Nusantara (HNPN) dan Paguyuban Pengusaha Perikanan Muara Baru (P3MB), Jakarta Utara, mogok operasi hari ini. Para nelayan mogok operasi sebagai bentuk protes atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur.

Seperti yang dilansir Detik.com (10/5/2023), Ketua KNPN James Then mengatakan aksi mogok operasi itu diikuti oleh 2.000 nelayan di Jakarta Utara. Dalam aksi tersebut, pihaknya menolak peraturan tentang penangkapan ikan terukur sistem kuota.

“Kita tetap menolak sistem kuota, karena itu menimbulkan kolusi, korupsi dan orang yang tidak bekerja bisa jadi mafia kota nanti. Kita kan nelayan asli, nelayan kan nggak mungkin beli kuota,” kata James (10/5/2023).

Menurut James, sistem yang diatur dalam peraturan dinilai merugikan para nelayan. James menyebut, sejak pagi tadi nelayan di sana sudah mogok kerja menyoal tuntutan tersebut.

“Kita nelayan kecil. Nanti ada mafia kota dengan adanya sistem beli kuota kan bodong. Kita sudah selama ini nangkap ikan masa harus beli kuota. Itu katanya biar terukur, kalo terukur apanya yang terukur. Kuota sama ukur enggak ada hubungannya. Terukur kan kita nangkap ikan berapa, dengan sistem bayar kan bisa ketahuan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Korpri Run 2025 Gairahkan Anyer, Mendes Yandri Dukung Ekonomi Lokal Bangkit

Lebih lanjut, hal lain yang disorot yakni terkait wacana pemindahan pangkalan Muara Baru. Pemerataan yang dicanangkan pemerintahan, lanjut dia, merugikan para nelayan di sana.

“Terus satu lagi, pangkalan kita di muara baru mau dipindah semua sekitar ada 1.700 kapal di muara baru yang berdampak ada sekitar 1.200-1.500 kapal yang mau dipindahkan. Ya kita mau kemana, katanya pemerataan,” ujar James.

James menyebut aturan tersebut dinilai tak mendasar dan hanya suka-suka pemerintah. Dia berharap pemerintah bisa merealisasikan apa yang menjadi tuntutan para nelayan. “Jadi pemerintah bukan ahlinya, mengeluarkan PP suka-suka. Padahal kita yang tau lapangannya seperti apa,” tuturnya.

Terkait aksi mogok tersebut, James mengaku telah berdiskusi dengan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pertemuan berlangsung pada Selasa (9/5) kemarin di kantor UPT Pelabuhan Samudera Nizam Zahman, Muara Baru, Jakarta Utara.

“Karena PLT DJPT sudah mengabulkan tuntutan kami, maka kami hanya mogok satu hari saja,” tuturnya. (BD)

Latest

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...

Eks Bupati Sleman Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

RATAS – Mantan Bupati Sleman inisial SP ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020. Penetapan tersangka terhadap Bupati Sleman periode 2010-2015...

Gunung Api Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus

RATAS— Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi pada Selasa (30/9) sore. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Fransiskus Xaverius Masan...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600