RATAS – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia masa bakti 2024-2029 telah resmi dikukuhkan. Sejumlah pengusaha ternama turut mengisi struktur kepengurusan, termasuk Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam serta Otto Toto Sugiri, yang dikenal sebagai pengusaha di bidang data center.
Haji Isam dan Otto Toto Sugiri ditetapkan sebagai anggota Dewan Penasehat Kadin Indonesia. Dewan ini diketuai oleh Hashim Djojohadikusumo, dengan tiga wakil ketua: Sharif Cicip Sutardjo, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Wishnu Wardhana.
Dalam jajaran Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani dikukuhkan sebagai anggota. Kursi anggota lainnya diisi oleh tokoh bisnis ternama seperti Aburizal Bakrie, Mohammad S. Hidayat, dan Suryo Bambang Sulistio.
Chairul Tanjung ditunjuk sebagai Ketua Dewan Usaha Kadin Indonesia, sementara Arsjad Rasjid menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
Dalam prosesi pengukuhan, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, secara resmi mengukuhkan para pengurus dengan menanyakan kesediaan mereka.
“Pada hari ini, Jumat, 14 Maret 2025, saya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, akan mengukuhkan pengurus masa bakti 2024-2029. Apakah saudara-saudari bersedia dikukuhkan menjadi pengurus Kadin masa bakti 2024-2029?” ujar Anindya saat membacakan naskah pengukuhan.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh dewan yang dikukuhkan memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan tugasnya. “Dewan Usaha, Dewan Penasehat, dan Dewan Pengurus sah untuk menjalankan tugas yang dibebankan kepada saudara-saudara. Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Dewan Pertimbangan, Bapak Arsjad Rasjid,” lanjutnya.
Anindya menyampaikan bahwa jumlah pengurus yang besar diperlukan karena Kadin menaungi seluruh dunia usaha, mulai dari swasta, UMKM, koperasi, hingga BUMN. Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kadin ini adalah kapal besar yang menaungi dunia usaha. Kita harus bekerja keras karena, berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1987, Kadin merupakan mitra strategis pemerintah,” kata Anindya.
Ia menekankan pentingnya hubungan erat antara Kadin dan pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi serta mengurangi kemiskinan. “Jumlah pengurus yang lebih besar ini bertujuan untuk mengonsolidasikan dunia usaha dan menyelaraskan dengan kementerian-kementerian. Yang terpenting adalah memastikan hasilnya produktif dan bermanfaat,” pungkasnya. (HDS)