Pasca Lawatan Nancy Pelosi, Kapal Induk dan Kapal Selam Nuklir China Bersiaga di Perairan Taiwan

Jumat, 05 Agustus 2022, Pukul 11:08 WIB
Pasca lawatan Nancy Pelosi ke Taiwan dan bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dilaporkan mengerahkan satu gugus tempur lengkap kapal induknya dengan melibatkan kapal selam bertenaga nuklir di perairan sekitar Pulau Taiwan. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Ketegangan di wilayah Taiwan sepertinya kian meningkat pasca lawatan Ketua Parlemen Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke negeri itu pada hari Selasa, 2 Agustus 2022 lalu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menyebut kunjungan Pelosi telah melanggar Kebijakan Satu Tiongkok atau One-China Policy yang dijanjikan AS untuk dipatuhi. “Ini menginjak-injak prinsip Satu China dan sangat mengancam perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata Zhao, seperti yang dikutip Tribunnews.com (3/8)

Bahkan Zhao memperingatkan bahwa Washington akan mendapat konsekuensi yang cukup serius atas kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan, yang diklaim sebagai bagian dari wilayah Beijing.

Seperti yang dirilis RMOL.ID, hanya berselang sehari setelah kunjungan Nancy Pelosi ke Taipei, China dilaporkan telah menembakkan beberapa rudal di sekitar Taiwan. Penembakan rudal tersebut dilakukan dalam latihan militer yang akan berakhir pada Minggu (7/8). Latihan itu disebut yang terbesar yang pernah dilakukan China di Selat Taiwan.

Para pejabat Taiwan mengatakan latihan tersebut melanggar aturan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), dan merupakan serangan terhadap ruang teritorial Taiwan. Mereka juga mengatakan bahwa China berusaha mengancam sejumlah pelabuhan dan kota-kota penting dengan latihan perang tersebut.

BACA JUGA :  Hercules Kembali Dicecar KPK Soal Aliran Duit Dalam Kasus Suap Hakim Agung

Kementerian Pertahanan Taiwan juga mengungkap bahwa pada Rabu malam (3/8), beberapa jam setelah Pelosi berangkat dari Taiwan ke Korea Selatan, pesawat tidak dikenal terbang di atas pulau Kinmen di dekat pantai China.

Bukan itu saja, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) juga dilaporkan mengerahkan satu gugus tempur lengkap kapal induknya dengan melibatkan kapal selam bertenaga nuklir di perairan sekitar Pulau Taiwan.

“Normalnya, satu unit kapal selam nuklir selalu mendampingi satu gugus kapal induk dalam menjalankan misinya,” kata peneliti senior pada Naval Research Academy PLA, Zhang Junshe, Kamis (4/8).

Sayangnya, Zhang tidak menyebutkan nama kapal induk itu. Kabarnya, ini adalah pertama kalinya kapal induk tersebut diikutsertakan dalam misi latihan pencegahan kapal induk musuh.

Tapi, beberapa media China mengunggah foto Shandong, kapal induk kedua China, yang sedang menjalankan misi pertamanya di bawah koordinasi Komando Armada Timur PLA tersebut sejak hari Kamis hingga Minggu (7/8). Beberapa armada lain juga turut bergabung dalam misi tersebut.

BACA JUGA :  Akhirnya Jokowi Menandatangani UU ASN, PPPK Bakal Dapat Uang Pensiun Layaknya PNS

“Ini menunjukkan interoperabilitas yang tinggi di antara berbagai komando di PLA,” kata Zhang, seperti yang dikutip media setempat. (BD)

Latest

Menhan Sjafrie Tegaskan Doa dan Kebersamaan sebagai Sumber Kekuatan Bangsa

Menhan Sjafrie Tegaskan Doa dan Kebersamaan sebagai Sumber Kekuatan Bangsa RATAS.id— Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa kekuatan sejati bangsa bersumber dari doa dan...

Soal Politik! Bamsoet Tegaskan Pentingnya Reformasi Internal Partai

RATAS – Anggota DPR RI Bambang Soesatyo sekaligus dosen tetap Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan pembenahan internal partai politik...

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...

Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Konsesi PT Toba Pulp Lestari

RATAS - Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menegaskan bahwa insiden kekerasan yang terjadi pada 22 September 2025 di kawasan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Kabupaten Toba, Sumatera Utara,...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600