PDIP di Ambang Kudatuli Jilid, Kombatan Serukan Megawati Lanjut Pimpin Partai!

Senin, 28 Juli 2025, Pukul 01:18 WIB

RATAS – Ormas nasionalis Komunitas Banteng Asli Nusantara (Kombatan) mendukung penuh dan mendorong Megawati Soekarnoputri kembali memimpin PDI Perjuangan, sebagai ketua umum (Ketum) periode 2025-2030.

Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Kombatan, Budi Mulyawan yang juga pelaku sejarah tragedi berdarah di tubuh PDI –sebelum ganti PDI Perjuangan– pada 27 Juli 1986 dikenal “Kudatuli”, memperingatkan keras bahwa kepemimpinan Megawati wajib dipertahankan. Ini demi menyelamatkan PDI Perjuangan (PDIP) dan peta politik nasional dalam menghadapi badai suksesi kekuasaan partai politik nasional yang diwarnai kudeta merangkak.

“Sejarah politik Pemilu 2024 mencatat PDI Perjuangan dan peta politik nasional mengalami guncangan besar. Jika tak dipimpin Ibu Megawati, bisa jadi nasib partai ini lebih tragis dari Golkar yang tiba-tiba ketua umumnya, Airlangga Hartarto meletakkan jabatan,” kata Budi Mulyawan yang akrab dipanggil Chepy dalam keterangannya dikutip, Minggu (27/7/2025).

Menurut Chepy, berkat ketangguhan Megawati sebagai politisi senior yang juga Presiden RI kelima, khususnya menghadapi “rongrongan” tiga kader yang masih satu keluarga, yakni Jokowi dan anaknya serta menantunya, akhirnya nasib partai tetap kokoh. Bahkan, kata Cepy, PDIP tetap tak tergoyahkan meski rongrongan politik lebih menguncang dibanding nasib Partai Demokrat yang terselamatkan dari ‘kudeta’ ala Moeldoko yang orang kepercayaan Jokowi sebagai Presiden RI ke-7.

BACA JUGA :  Tiga Fungsi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji Indonesia 

“Apa yang dialami PDI Perjuangan, bagi kader loyal seluruh Indonesia, mungkin jauh lebih menyakitkan dibanding yang dirasakan Demokrat dan Golkar. Semua seperti merasa tertipu, jerih payah memperjuangkan Jokowi dua kali jadi presiden, Gibran jadi Walikota Solo, dan Boby Nasution jadi Gubernur Sumut, faktanya berbalik ketiganya bermanuver menghabisi partai pada Pemilu 2024,” ungkap Chepy.

Cepy menegaskan, pihaknya mencemarti badai suksesi kekuasaan partai nasional dimulai momen Pemilu 2024 masih akan berlangsung hingga Pemilu 2029 mendatang. Karenanya, PDI Perjuangan harus tetap mewaspadai ancaman manuver kudeta terselubung atau kudeta merangkak dari anasir kekuatan pengendali kekuasaan.

“Sejarah tragedi kudeta PDI pro Megawati oleh rezim Orde Baru, 27 Juli tahun 1996 yang gagal itu, sangat mungkin akan kembali terjadi sebagai Kudatuli Jilid II. Kali ini, lebih halus, lebih licik, lebih devide et impera. Bahkan, sangat mungkin dikapitalisasi dengan nilai tak terukur. Hanya, ideologis Tapi,” juga minta kader PDI Perjuangan agar tetap waspada karena saat ini badai suksesi belum berlalu. Karenanya, Megawati harus tetap menjaga hingga pasca Pemilu 2029 mendatang.

BACA JUGA :  Isu Reshuffle Kabinet Kembali Mencuat, PDIP: Kalau Benar Semoga Bukan karena Bagi-bagi Jabatan

“Badai politik suksesi partai penguasa masih akan berlangsung hingga Pemilu 2029. Kombatan meyakini hanya Ibu Megawati yang mampu mengamankan dan menjaga partai dari segala ancaman, baik yang mengarah kudeta terselubung hingga upaya menghabisi partai pada Pemilu nanti,” tandas Cepy, mengaitkan dengan manuver-manuver politik Presiden RI ke 7 Joko Widodo mulai dari memberikan karpet merah anak sulungnya, Gibran jadi Wapres hingga menggembosi perolehan suara PDI Perjuangan baik Pileg maupun Pilpres dalam Pemilu 2024.

Menurut Cepy, pihaknya jauh-jauh hari sudah mengingatkan bahwa Pemilu 2024 bukan sekadar Pemilu biasa. Namun, momen krusial perjalanan dinamika pergerakan politik di tanah air. Karena kurun waktunya bertepatan masa seksesi atau transisi periodisasi tiap 20-an tahun kekuasaan politik atau partai politik penguasa di tanah air. (HDS)

Latest

Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri Berisi Tokoh Sipil, Beda dengan Tim Versi Kapolri

Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri Berisi Tokoh Sipil, Beda dengan Tim Versi Kapolri RATAS.id – Tim Transformasi Reformasi Polri yang baru saja diumumkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit...

Kolaborasi Pemerintah dan Komunitas Perkuat Program Gizi Nasional

Kolaborasi Pemerintah dan Komunitas Perkuat Program Gizi Nasional RATAS.id – Pemerintah terus mendorong program prioritas yang bukan hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan...

IGDX Raup Potensi Bisnis 75 Juta Dolar, Indonesia Perkuat Peran di Industri Gim Global

IGDX Raup Potensi Bisnis 75 Juta Dolar, Indonesia Perkuat Peran di Industri Gim Global RATAS.id – Indonesia semakin mengukuhkan diri sebagai kekuatan baru dalam industri gim dunia melalui...

Soroti Obesitas Peraturan! Bamsoet Dorong Penyederhanaan Regulasi Nasional

RATAS – Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 dan dosen tetap Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan fenomena obesitas regulasi,...

Catat! Pemerintah Berencana Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

RATAS – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi buka suara terkait rencana pemerintah menghapus tunggakan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Menurut Prasetyo, rencana...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600