Pemprov Banten Siap Normalisasi Kali Serua dan Ciledug Indah, Tekan Risiko Banjir di Tangerang Raya

Rabu, 16 Juli 2025, Pukul 08:17 WIB

 RATAS — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan melakukan normalisasi sejumlah aliran sungai di wilayah Tangerang Raya sebagai respons atas banjir yang melanda beberapa kawasan pada awal Juli 2025. Dua lokasi yang menjadi prioritas penanganan adalah Kali Serua di Perumahan Maharta, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, dan saluran air di kawasan Ciledug Indah, Kota Tangerang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Banten, Arlan Marzan, mengatakan bahwa koordinasi lintas wilayah sudah dilakukan melalui Tim Pengendali Banjir. Rapat teknis tersebut diikuti oleh perwakilan dari Pemkot Tangerang, Pemkab Tangerang, Pemkot Tangerang Selatan, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau–Ciujung–Cidurian.

“Untuk jangka pendek, kami mendorong pemerintah daerah segera mengidentifikasi titik-titik yang bisa diperbaiki cepat. Misalnya tanggul rusak atau saluran air yang butuh normalisasi,” ujar Arlan, Selasa (15/7/2025), di Kota Serang.

Arlan menambahkan, proses pendataan titik rawan banjir telah selesai, dan saat ini tim gabungan tengah melakukan survei lapangan untuk menentukan langkah teknis lanjutan.

BACA JUGA :  Hasto Sebut Soal Kartu Truf Para Ketum di KIM Terkait Pencalonan Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Muzani Minta Bukti

“Pendataan sudah selesai kemarin. Hari Senin dan hari ini tim turun ke lapangan untuk survei,” tambahnya.

Banjir yang terjadi pada Senin (7/7) dan Selasa (8/7) lalu membuat sejumlah kawasan di Jabodetabek, termasuk Kota Tangerang dan Tangsel, tergenang. Gubernur Banten, Andra Soni, menilai bahwa banjir kini terjadi lebih sering akibat perubahan pola tata ruang dan meningkatnya kepadatan penduduk.

“Dulu banjir itu empat tahun sekali, sekarang bisa dua hingga tiga kali setahun. Contohnya di Ciledug Indah, Puri Kartika, Maharta, Jurangmangu, dan sekitarnya. Ini bukti bahwa saluran air makin sempit dan tidak mampu menampung debit air,” jelas Andra.

Untuk itu, Pemprov Banten telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Banjir yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Provinsi. Satgas ini ditugaskan menjembatani koordinasi dan percepatan tindakan di lapangan.

“Kita butuh solusi bersama. Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga para pengembang harus duduk bersama menyelesaikan masalah ini secara menyeluruh,” tegas Andra.

Pemprov Banten berharap langkah awal ini menjadi titik balik dalam penanganan banjir lintas wilayah, terutama di kawasan padat dan rentan seperti Tangerang Raya. (HDS)

BACA JUGA :  Aksi Demo Soal Dugaan Indikasi Permainan Penerimaan Siswa Baru di SMAN 6 Tangsel Pagi Ini Batal, Nih Penyebabnya!

Latest

Srikandi Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung KWT Mawar Larangan Selatan 

RATAS – Srikandi Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta mendukung kehadiran kelompok wanita tani (KWT) Mawar dalam menciptakan ketahanan pangan di Kelurahan Larangan,...

Wali Kota Benyamin “Warning” Pemenang Tender, Proyek Raksasa PSEL Tangsel Rp2,65 Triliun harus Tepat Waktu

RATAS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan warning alias peringatan kepada konsorsium pemenang tender proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Proyek...

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...

Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Konsesi PT Toba Pulp Lestari

RATAS - Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menegaskan bahwa insiden kekerasan yang terjadi pada 22 September 2025 di kawasan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Kabupaten Toba, Sumatera Utara,...

Keukeuh Ogah Bayar Pajak Waris di Tangsel, Pengamat Nasihati Artis Leony, Warga yang Baik Harus Ikuti UU HKPD  

RATAS - Sempat membuat heboh publik karena postingannya di media sosial mengenai pajak waris, artis Leony Vitria Hartanti terpaksa dinasihati pengamat kebijakan publik. Hal tersebut dikarenakan...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600