Polemik Soal Kursi Ketum di Partai Golkar, Jokowi: Tak Ada Hubungannya dengan Kita

Kamis, 27 Juli 2023, Pukul 12:08 WIB
Golkar sedang diterpa gejolak internal lantaran sejumlah kader senior mendorong pergantian ketua umum Airlangga Hartarto melalui proses Munaslub. Salah satu pertimbangannya lantaran elektabilitas Airlangga yang rendah. Selain itu, Airlangga juga dinilai tak mampu menggenjot suara Golkar menjelang Pemilu 2024. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah melakukan cawe-cawe dalam gejolak internal Partai Golkar. Ia menyebut masalah Golkar tak ada hubungan dengan dirinya. “Tidak ada hubungannya dengan kita,” ungkap Jokowi kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/72023).

Menurut Jokowi, gejolak yang membelit Golkar merupakan urusan internal partai berlambang pohon beringin tersebut. Bahkan, Jokowi sampai dua kali menegaskan lagi dengan kalimat yang sama. “Itu urusan internal Golkar, urusannya internal Golkar,” ujarnya.

Meski demikian, Jokowi turut angkat suara soal kabar Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang didorong menjadi ketum Golkar.

Jokowi menuturkan, keinginan untuk maju sebagai ketum Golkar merupakan urusan pribadi masing-masing yang bersangkutan. “Kalau Pak Luhut, Pak Bahlil, Pak Bamsoet punya keinginan, itu urusan beliau-beliau, bukan urusan kita, urusan internal Golkar,” ujarnya.

Seperti diketahui, baru-baru ini, Golkar diterpa gejolak internal lantaran sejumlah kader senior mendorong pergantian ketua umum Airlangga Hartarto melalui proses Munaslub. Salah satu pertimbangannya lantaran elektabilitas Airlangga yang rendah. Selain itu, Airlangga juga dinilai tak mampu menggenjot suara Golkar menjelang Pemilu 2024.

BACA JUGA :  Program MBG Dinilai Beri Dampak Positif, Tapi Transparansi dan Pengawasan Masih Jadi Sorotan

Belakangan, muncul beberapa nama kader Golkar seperti Luhut, Bahlil dan Bambang Soesatyo didorong menjadi ketua umum menggantikan Airlangga jika Munaslub benar-benar terjadi. (ARH)

Latest

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600