Pramono Anung: Semua Transportasi Publik Jakarta Akan Terhubung Langsung ke Bandara

Selasa, 29 Juli 2025, Pukul 05:15 WIB
Meskipun public service obligation (PSO) atau subsidi TransJakarta Dipangkas Rp 336 Miliar sehingga hanya menjadi 3,57 triliun, tarif bus tetap Rp 3.500. (foto: istimewa)

RATAS — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rencana besar integrasi moda transportasi publik Jakarta agar dapat menjangkau langsung Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma. Hal ini disampaikannya saat meresmikan rute baru Transjakarta Blok M–Ancol di Halte Ancol, Jakarta Pusat.

“Saya dan jajaran Balai Kota akan membangun kemudahan bagi masyarakat agar bisa langsung ke bandara. Semua moda akan tersambung—LRT, MRT, Transjakarta, dan Transjabodetabek,” kata Pramono.

Menurutnya, integrasi menyeluruh ini merupakan bagian dari strategi peningkatan konektivitas transportasi massal di wilayah Ibu Kota. Salah satu proyek utama adalah LRT Kelapa Gading–Manggarai, yang ditargetkan selesai tahun depan. Setelah itu, pembangunan akan dilanjutkan ke segmen Manggarai–Dukuh Atas.

“Jika jalur ini tersambung, maka tingkat konektivitas Jakarta yang kini sudah mencapai 91 persen akan meningkat signifikan. Mobilitas masyarakat ke seluruh penjuru kota, termasuk bandara, akan semakin mudah,” jelas Pramono.

Pemprov DKI saat ini juga terus mendorong penguatan layanan Transjabodetabek untuk menjangkau kawasan penyangga seperti Tangerang, Depok, Bekasi, Bogor, dan Banten. Sejumlah koridor telah beroperasi, termasuk:

  • S61 (Blok M–Alam Sutera)
  • B41 (Vida Bekasi–Cawang)
  • T31 (PIK 2–Blok M)
  • P11 (Bogor–Blok M)
  • D41 (Sawangan–Lebak Bulus)
  • B25 (Stasiun Bekasi–Dukuh Atas)
BACA JUGA :  Transportasi Umum Gratis Seharian di Jakarta pada 22 Jun Rayakan HUT ke-498 Ibu Kota

Dari enam koridor tersebut, jumlah penumpang harian bertambah sekitar 22.764 orang. Rute paling ramai adalah Bogor–Blok M, yang mampu melayani hingga 6.000–8.000 penumpang per hari, jauh melampaui ekspektasi awal.

Sementara itu, rute Bekasi–Dukuh Atas masih bersaing ketat dengan moda KRL dan LRT. Namun, Pramono optimistis jumlah penumpang akan bertumbuh seiring integrasi penuh layanan transportasi.

“Sebentar lagi semuanya akan kita koneksikan. Rute Bekasi–Dukuh Atas cukup efisien, hanya sekitar 60 menit ke pusat kota,” pungkasnya.

Latest

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda, Bank Jakarta Dukung Abang None

RATAS - Sebagai perwujudan komitmen dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda di Jakarta, Bank Jakarta kembali mendukung acara Puncak Abang None Jakarta 2025. Dukungan tersebut...

Revisi UU BUMN Harus Tegas Larang Rangkap Jabatan

RATAS — Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menekankan pentingnya pengaturan tegas terkait larangan rangkap jabatan dalam revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang BUMN....

Pidato Presiden Prabowo di PBB Jadi Momentum Strategis Perkuat Peran Indonesia

RATAS – Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Hillary Brigitta Lasut, mengapresiasi pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)....

Dermaga Pulau Pramuka Mangkrak, Warga Kepulauan Seribu Tuntut Penyelesaian Proyek

RATAS — Proyek pembangunan dermaga di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, kembali menuai sorotan. Petisi Brawijaya Jakarta mendesak agar dermaga tersebut segera diselesaikan demi kepentingan...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600