Profil Immanuel Ebenezer, Wamenaker yang Terjaring OTT KPK

Kamis, 21 Agustus 2025, Pukul 15:22 WIB

RATAS – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Informasi ini dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, meski ia belum merinci kasus yang menjerat Noel.

Relawan Militan Jokowi-Maruf

Immanuel Ebenezer lahir pada 22 Juli 1975. Namanya mulai dikenal luas saat menjadi pendukung militan pasangan Joko Widodo–Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Kala itu, ia aktif sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), kelompok relawan yang vokal membela Jokowi.

Dinamika Politik dan Dukungan

Menjelang Pilpres 2024, Noel sempat mengalihkan dukungan Joman kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. Ia bahkan mendirikan kelompok relawan Ganjar Mania. Namun langkah itu memicu ketegangan dengan sejumlah politikus PDI-P, karena saat itu partai belum resmi mengumumkan calon presiden.

Tak lama berselang, dukungan Noel bergeser ke Prabowo Subianto, terutama setelah Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi, diumumkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo. Noel kemudian membubarkan Ganjar Mania dan mendirikan Prabowo Mania 08, yang aktif menggalang dukungan bagi pasangan Prabowo–Gibran.

BACA JUGA :  KPK Tetapkan Dirut Inhutani V sebagai Tersangka Suap Pengelolaan Hutan

Karier Politik di Gerindra

Seiring perubahan dukungannya, Noel bergabung dengan Partai Gerindra dan maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI pada Pileg 2024 dari daerah pemilihan Kalimantan Utara. Ia meraih 29.786 suara, namun tidak berhasil melenggang ke Senayan.

Meski gagal di parlemen, kiprahnya tetap mendapat perhatian politik. Dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo, Noel dipercaya mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Yassierli sebagai Wamenaker.

Kiprah politik Noel yang penuh dinamika kini tercoreng. KPK menahannya dalam OTT pada Kamis (21/8/2025). Lembaga antirasuah itu memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum Noel beserta pihak lain yang ikut diamankan. (HDS)

Latest

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...

Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Konsesi PT Toba Pulp Lestari

RATAS - Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menegaskan bahwa insiden kekerasan yang terjadi pada 22 September 2025 di kawasan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Kabupaten Toba, Sumatera Utara,...

Ketua Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung Asta Cita Presiden Prabowo 

RATAS - Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta mendukung progam Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait swasembada...

Kemenkomdigi Bekukan Sementara Izin TikTok

RATAS – Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) aplikasi media sosial (medsos) TikTok dibekukan sementara oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Direktur Jenderal...

Korban Tewas Tragedi Musala Ponpes Al Khozyni Ambruk Bertambah 13 Orang 

RATAS – Korban meninggal pada tragedi ambruknya gedung Musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur bertambah menjadi 13 orang. Informasi itu diungkapkan Kepala Kantor SAR...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600