Setelah Rekening Bank, PPATK Siap Blokir E-Wallet

Selasa, 12 Agustus 2025, Pukul 11:20 WIB

RATAS – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bersiap memblokir dompet digital atau e-wallet yang terindikasi digunakan untuk tindak pidana, termasuk judi online. Kebijakan ini berlaku baik untuk e-wallet aktif maupun yang sudah lama tidak digunakan (dormant).

Langkah ini menyusul kebijakan sebelumnya pada Mei 2025, ketika PPATK membekukan rekening bank pasif yang rawan disalahgunakan.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menjelaskan bahwa penanganan e-wallet berbeda dengan rekening bank konvensional.

“Kalau ada dana ilegal masuk ke e-wallet, pasti kami upayakan melindungi pihak yang dirugikan,” ujarnya.

Pada semester I 2025, PPATK mencatat transaksi judi online melalui e-wallet mencapai Rp 1,6 triliun dengan 12,6 juta kali transaksi. Ivan menegaskan bahwa lembaganya telah menangani banyak kasus serupa.

Sebelumnya, PPATK membekukan rekening dormant pada 15 Mei 2025 setelah menemukan data perbankan yang menunjukkan rekening pasif kerap menjadi sasaran kejahatan.

Menurut Ivan, analisis terhadap seluruh rekening dormant sudah selesai, dan kini proses reaktivasi berada di tangan perbankan.

“PPATK selanjutnya tinggal memantau penegakan aturan Prinsip Mengenali Nasabah (PMN) di seluruh bank,” ujarnya.

BACA JUGA :  Dituding Ikut Mem-framing Polemik Ponpes Al-Zaytun, Ridwan Kamil Bakal Digugat Panji Gumilang

Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M. Natsir Kongah, menambahkan bahwa sekitar 30 juta rekening telah diaktifkan kembali selama tiga bulan terakhir sejak pemblokiran dilakukan. (HDS)

Latest

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Bamsoet Dorong Percepatan Revisi Undang-Undang KADIN

RATAS – Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan KADIN...

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya RATAS.id – Laporan Macro Poverty Outlook Bank Dunia menyebut bahwa pada tahun 2024 sebanyak 60,3 persen...

Tujuh Prioritas Dana Desa 2025: Dari BLT hingga Dana Desa

Tujuh Prioritas Dana Desa 2025: Dari BLT hingga Dana Desa RATAS.id – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto resmi menetapkan tujuh fokus utama penggunaan Dana...

BRIN Usulkan Transformasi Digital Pengelolaan BUMDes, 

BRIN Usulkan Transformasi Digital Pengelolaan BUMDes,  RATAS.id – Transformasi digital dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dinilai menjadi solusi strategis untuk memperluas pasar...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600