RADAR TANGSEL RATAS – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut baik kabar Menparekraf Sandiaga Uno bakal merapat ke partai berlambang Ka’bah itu. PPP menyebut merapatnya sejumlah tokoh, termasuk Sandiaga merupakan bagian dari ikhtiar politik menjelang Pemilu 2024.

Seperti yang dirilis Detik.com (12/4/2023), Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menyebut PPP memang tengah fokus melakukan konsolidasi di internal partai. Tapi, karena Pemilu 2024 nanti berbarengan dengan pemilihan presiden, maka cocktail effect itu pasti ada.

“Kita merasakan (coattail effect) di 2019. Maka kemudian kita melakukan beberapa ikhtiar-ikhtiar politik, termasuk juga ada sejumlah tokoh yang ingin bergabung dengan PPP. Ternyata respons dari publik itu luar biasa. Kenapa itu tidak kita buka gitu. Persoalan apakah yang bersangkutan nanti diusung oleh PPP itu soal yang lain,” kata Awiek dalam acara Adu Perspektif bertajuk ‘Jokowi Masih Sakti?’ (11/4/2023).

Awiek menyatakan PPP akan membuka peluang Sandiaga untuk maju sebagai cawapres di 2024 jika merapat ke partainya. Tapi ia membantah kabar Sandiaga bakal merapat ke PPP untuk ambisi menjadi Ketua DPR RI.

“Tadi ada wartawan tanya katanya kalau Sandiaga Uno masuk Ketua DPR, ada yang ngomong begitu. Ya rumusnya nggak ketemu, karena menjadi Ketua DPR itu harus pemenang pemilu sesuai dengan undang-undang MD3 kita, tapi kalau peluang untuk diusung sebagai calon wakil presiden melalui PPP itu besar peluangnya,” ungkap Awiek.

Awiek juga meminta semua pihak bersabar menunggu kabar baik terkait Sandiaga Uno. Menurutnya, setelah Lebaran Idul Fitri 2023 kemungkinan ada kejutan dari PPP.

“Tunggu Lebaran dulu. Kalau sebelum lebaran itu orang sibuk urusan THR, mudik, dan semacamnya. Setelah lebaran nanti momentumnya beda lagi,” ujarnya.

Meski demikian, Awiek sempat memberikan sedikit komentarnya seputar duet Prabowo-Sandiaga, Anies-Sandiaga, ataupun Ganjar-Sandiaga. “Prabowo Sandi saya bilang imposible kalau berangkat dari satu partai. Anies-Sandi kecil. Ganjar-Sandi? Tunggu lebaran nanti,” tuturnya.

Sebelumnya, Sandiaga disebut telah berpamitan dengan sang Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco mengatakan Sandiaga Uno sudah pernah bicara soal langkah politiknya di Pilpres 2024 kepada Prabowo. Menurut Dasco, Prabowo menyerahkan keputusan itu kepada Sandiaga. Prabowo berpesan ke Sandiaga untuk menimbang baik dan buruknya ke depan.

“Dan setahu saya, Pak Prabowo menyatakan ditimbang saja baik buruknya, karena Pak Prabowo juga cerita kepada kami bahwa dalam pertemuan itu Sandi menyatakan hal tersebut. Jadi komunikasinya seperti itu, ditimbang baik buruknya itu dalam arti buat kepentingan Pak Sandi sendiri,” ungkap Dasco.

Dasco menyampaikan hal tersebut disampaikan Sandiaga kepada Prabowo saat keduanya melakukan pertemuan di kantor Kemhan pada hari Senin (27/3/2023), jelang berbuka puasa. (BD)