Sumsel Didorong Jadi Episentrum Pangan Nasional Menuju Lumbung Dunia

Kamis, 16 Oktober 2025, Pukul 16:19 WIB
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa dalam agenda Kunjungan Kerja Gabungan DPR RI ke Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (15/10/2025).

RATAS – Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menegaskan posisi strategis Provinsi Sumatera Selatan sebagai salah satu motor utama produksi pangan nasional. Saat ini, Sumsel berada di lima besar produsen pangan terbesar Indonesia, sejajar dengan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

“Sumatera Selatan menempati posisi penting dalam struktur pangan nasional. Produktivitasnya terus meningkat dan kontribusinya sangat besar terhadap kebutuhan nasional,” ujar Saan dalam Kunjungan Kerja Gabungan DPR RI ke Kantor Gubernur Sumatera Selatan di Palembang, Rabu (15/10/2025).

Ia mengungkapkan, kenaikan luas lahan pertanian dari sekitar 400 ribu hektare menjadi lebih dari 560 ribu hektare, serta meningkatnya produktivitas dari 5,6 ton menjadi 6 ton per hektare, menjadi bukti keberhasilan kerja pemerintah daerah dan petani.

“Ini menunjukkan bahwa Sumsel memiliki daya dorong kuat dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” katanya.

Menurut Saan, capaian tersebut selaras dengan target swasembada pangan nasional tahun 2027 yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Lebih jauh, visi besar Indonesia sebagai lumbung pangan dunia dinilai bukan sekadar mimpi.

BACA JUGA :  Bamsoet Dorong Alumni UNPAD Jadi Motor Pembinaan UMKM Nasional

“Presiden Prabowo menegaskan bukan hanya swasembada, tapi Indonesia harus menjadi lumbung pangan dunia. Ini komitmen besar, dan DPR siap mengawal sepenuhnya,” tutur politisi Partai NasDem itu.

Meski demikian, ia mengingatkan agar Sumsel tetap mewaspadai ancaman penyusutan lahan seperti yang terjadi di banyak daerah di Pulau Jawa akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri dan pemukiman.

“Alih fungsi lahan adalah ancaman nyata. Karena itu, integrasi kebijakan antara Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, dan ATR/BPN sangat penting agar perlindungan lahan berjalan konsisten,” tegasnya.

Saan juga menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur pertanian, terutama irigasi serta sistem distribusi pupuk, guna menjaga produktivitas.

“Irigasi itu jantung pertanian. Banyak saluran yang rusak akibat pembangunan yang tidak terkendali. Petani harus punya kepastian air dan pupuk,” ungkapnya.

Ia memastikan DPR akan terus mengawal pelaksanaan program pangan nasional hingga tingkat daerah. Melalui kerja lintas lembaga dan lintas fraksi, ia optimistis Indonesia dapat mencapai kemandirian pangan dan bertransformasi menjadi lumbung pangan global.

BACA JUGA :  Bamsoet Dorong Film Indonesia Sebagai Wajah Budaya Bangsa

“Sekarang tidak ada sekat. Semua partai dan lembaga satu suara soal pangan. Sumatera Selatan telah memberi contoh, dan dari sinilah kita ingin membangun kekuatan pangan bangsa menuju kemandirian dan kejayaan,” tutupnya. (HDS)

Latest

Sumsel Didorong Jadi Episentrum Pangan Nasional Menuju Lumbung Dunia

RATAS - Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menegaskan posisi strategis Provinsi Sumatera Selatan sebagai salah satu motor utama produksi pangan nasional. Saat ini, Sumsel berada di lima besar produsen...

Tinjau Sekolah Rusak di Lumajang, Anggota Komisi X Janji Perjuangkan Revitalisasi

RATAS - Anggota Komisi X DPR RI, Muhamad Nur Purnamasidi, meninjau langsung kondisi bangunan SD Negeri Sukosari 01 di Desa Sukosari, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat...

Aktor yang Tak Jera! Ammar Zoni Masuk Nusakambangan setelah Terciduk Edarkan Narkoba

RATAS – Langit dunia hiburan mendadak kelam. Aktor Ammar Zoni resmi dipindahkan ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Kamis (16/10/2025) pagi, usai kembali terjerat kasus peredaran narkoba di dalam...

Kasus Siswa Ditampar Kepala Sekolah di Lebak Berakhir Damai

RATAS -  Ketegangan yang sempat memanas di SMAN 1 Cimarga, Lebak, akhirnya mencair dengan air mata damai. Orang tua murid resmi mencabut laporan polisi setelah kedua pihak sepakat menyelesaikan...

Garuda Muda Terbang ke Qatar, Tapi Benarkah Sepak Bola Kita Sudah Lepas dari Bayang Politik?

RATAS – Di tengah gegap gempita euforia sepak bola nasional, pelepasan Timnas U-17 Indonesia menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar justru memunculkan perbincangan panas. Momen yang seharusnya...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600