Tak Terima Perlakuan Ini, IDI Ancam Langkah Hukum atas Insiden di RSUD Sekayu

Kamis, 14 Agustus 2025, Pukul 09:46 WIB
Tampak seorang dokter dipaksa bka masker oleh keluarga pasien. (Sumber: TikTok)

RATAS – Gelombang kemarahan publik meledak setelah sebuah video dramatis dari RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, beredar luas di media sosial. Rekaman berdurasi 1 menit 5 detik itu menampilkan momen tegang saat seorang dokter spesialis ginjal dimarahi, diintimidasi, bahkan dipaksa melepas masker oleh keluarga pasien di ruang perawatan. Aksi ini memicu reaksi keras dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menuntut penegakan hukum tegas tanpa kompromi terhadap pelaku.

Ketua IDI Sumatra Selatan, dr Abla Chanie, SpTHT-KL, Subsp Oto (K), menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus kecaman keras. Ia menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal, terhadap tenaga medis adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi. Menurutnya, dokter bekerja dengan niat tulus untuk menyelamatkan nyawa pasien, sehingga intimidasi apa pun wajib dibalas dengan langkah hukum tegas.

“IDI Sumsel sangat prihatin dan menyesalkan segala bentuk kekerasan, apalagi terhadap seorang dokter. Kami berharap aparat penegak hukum segera bertindak cepat dan tegas,” tegas Abla Chanie, Rabu (14/8).

Ia juga mengingatkan, ketidakpuasan terhadap pelayanan medis seharusnya disampaikan dengan kepala dingin, melalui komunikasi yang sehat antara pasien, keluarga, dan tenaga medis, bukan dengan teror atau pemaksaan. IDI memastikan akan terus mengawal kasus ini bersama PB IDI hingga tuntas.

BACA JUGA :  Daftar 28 Gerbang Tol Jakarta yang Kena Ganjil Genap, Sudah Mulai berlaku loh!

Informasi yang dihimpun, insiden heboh itu terjadi pada Selasa pagi (12/8). Dalam video yang viral, tampak sejumlah keluarga pasien dengan nada tinggi memaksa dr Syahpri Putra Wangsa, SpPD, K-GH, FINASIM, melepas masker di tengah ruang perawatan, tepat di hadapan seorang pasien perempuan yang terbaring lemah di ranjang. (*)

Latest

91 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Masih Hilang 

RATAS – Puluhan korban insiden ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khozyni, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur belum ditemukan hingga Selasa (30/9) malam. Hal itu disampaikan oleh...

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Kilang Minyak Pertamina di Dumai Dilanda Kebakaran

RATAS – Kilang PT Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau dilanda kebakaran hebat pada Rabu (1/10) malam. Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Subholding Refining...

Rp7 Miliar untuk 1 Km Trotoar Ciater, Mahasiswa Desak Audit Independen dan DPRD Gunakan Hak Angket

Rp7 Miliar untuk 1 Km Trotoar Ciater, Mahasiswa Desak Audit Independen dan DPRD Gunakan Hak Angket RATAS.id — Proyek revitalisasi trotoar di Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangerang Selatan,...

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600