Telkom Luluskan 230 Talenta Digital dari Digistar Class Intern Batch 1, Siapkan Generasi Pemimpin Masa Depan

Senin, 08 September 2025, Pukul 01:17 WIB
Digistar Class Intern Batch 1.

RATAS – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi meluluskan 230 peserta Digistar Class Intern Batch 1, program magang berbasis proyek yang dirancang untuk mencetak talenta digital masa depan Indonesia. Pada kesempatan yang sama, Telkom juga menyambut 200 peserta Batch 3 yang berhasil terpilih dari lebih dari 8.700 pendaftar.

Program ini merupakan wujud nyata komitmen keberlanjutan Telkom dalam mencetak digital talent melalui pengalaman magang berbasis proyek dan sistem pengelolaan talenta berkelanjutan. Mengusung tema “More Than Class, More Than Intern”, Digistar Class Intern menjadi career incubator yang mempersiapkan mahasiswa agar siap kerja, siap berkembang, dan siap memimpin.

Selama enam bulan, peserta Batch 1 terlibat dalam 96 proyek nyata di 40 posisi strategis. Mereka tidak hanya memperoleh pengalaman teknis, tetapi juga pembekalan hard skill seperti Artificial Intelligence, Cloud Computing, Cybersecurity, hingga B2B Solution, serta mentoring, career coaching, dan pengembangan diri bersama para top talent dan expert TelkomGroup.

“Digistar Class Intern adalah komitmen Telkom untuk menyiapkan generasi digital yang bukan hanya siap kerja, tetapi juga siap berkembang dan memimpin. Kami percaya, membangun talent pipeline tidak cukup hanya dengan seleksi, tetapi harus disertai pendampingan, pengembangan, dan konektivitas jangka panjang,” ujar Henry Christiadi, Direktur Human Capital Management Telkom.

BACA JUGA :  Telkom Luncurkan OCA AI, Chatbot Builder Drag-and-Drop Tanpa Coding untuk WhatsApp, Instagram, dan Website

Peserta Batch 1 berasal dari 62 perguruan tinggi di 12 provinsi dengan latar belakang multidisiplin. Performa terbaik mereka mendapat apresiasi berupa penghargaan seperti Outstanding Performance, Hard Skill Excellence, dan Digistar Icon.

Sebagai bagian dari sistem pengelolaan talenta Telkom, alumni program ini terhubung dengan Candidate Relationship Management System (CRMS) yang memungkinkan pemetaan potensi dan pengembangan berkelanjutan. Peserta terbaik masuk ke Talent Cluster “High Potential” dan berkesempatan memperoleh beasiswa pelatihan maupun sertifikasi.

Salah satu Digistar Icon, Putri Naura Ra’fah dari Universitas Indonesia, menyebut program ini sebagai pengalaman yang mengubah cara pandangnya terhadap dunia kerja:

“Saya belajar untuk menjadi bagian dari solusi nyata dalam dunia industri, bukan hanya teori. Program ini membuka jalan baru, mempertemukan kami dengan mentor luar biasa dan tantangan nyata.”

Telkom juga mendorong alumni untuk terus berkarya melalui Digistar Club, komunitas eksklusif alumni yang berfungsi sebagai jejaring profesional sekaligus wadah kontribusi dalam ekosistem digital nasional. Di kampus, Digistar Icon berperan sebagai Youth Ambassador yang menghidupkan komunitas belajar melalui 10 chapter di universitas ternama seperti ITB, UI, UGM, ITS, Telkom University, BINUS, UNAIR, dan lainnya. (HDS)

BACA JUGA :  Telkom Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Ketapang, Banyuwangi Lewat IndiBiz

Latest

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Bamsoet Dorong Percepatan Revisi Undang-Undang KADIN

RATAS – Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan KADIN...

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya RATAS.id – Laporan Macro Poverty Outlook Bank Dunia menyebut bahwa pada tahun 2024 sebanyak 60,3 persen...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600