Transfer Kehamilan pada Badak Dinilai Sukses, Badak Putih Bakal Lolos dari Kepunahan?

Tercatat, saat ini, masih ada sekitar 20 ribu badak putih selatan di Afrika. Subspesies tersebut dan spesies lainnya, badak hitam, sedang "pulih" dari penurunan populasi yang signifikan akibat perburuan cula. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Untuk yang pertama kalinya, peneliti di Kenya berhasil melakukan pembuahan pada seekor badak melalui transfer embrio. Berkat kesuksesan itu, para ahli konservasi optimistis dapat menyelamatkan subspesies badak putih utara yang hampir punah.

Seperti yang dilansir AP News (25/1/2024), ketika melakukan pengujian terhadap subspesialis lain, para peneliti menciptakan embrio badak putih selatan di laboratorium dari telur dan sperma yang sebelumnya dikumpulkan dari badak lain. Kemudian, embrio tersebut dipindahkan ke ibu pengganti badak putih selatan di OI-Pejeta Conservancy, Kenya.

“Keberhasilan transfer embrio dan kehamilan ini adalah bukti konsep dan memungkinkan para peneliti untuk beralih ke transfer embrio badak putih utara,” tutur salah satu peneliti.

“Hal ini merupakan suatu landasan dalam misi menyelamatkan badak putih utara dari kepunahan,” tambah peneliiti tadi.

Namun, tim peneliti baru mengetahui kehamilan badak setelah ibu penggantinya mati akibat infeksi bakteri pada November 2023 lalu. Badak itu terinfeksi ketika spora dari strain clostridium dilepaskan dari tanah oleh banjir dan embrio ditemukan selama pemeriksaan post-mortem.

BACA JUGA :  Jarang Diketahui! Ini Cara Diet Alami Tanpa Obat 

Meski demikian, para ilmuwan masih tetap optimistis terkait temuan mereka. “Sekarang kita memiliki bukti nyata bahwa embrio yang dibekukan, dicairkan, dan diproduksi di dalam tabung uji dapat menghasilkan kehidupan baru. Itu yang kita inginkan untuk badak putih utara,” kata peneliti utama dan Kepala Departemen Reproduksi di BioRescue, Profesor Thomas Hildebrandt.

Tercatat, saat ini, masih ada sekitar 20 ribu badak putih selatan di Afrika. Subspesies tersebut dan spesies lainnya, badak hitam, sedang “pulih” dari penurunan populasi yang signifikan akibat perburuan cula.

Tapi, kebalikan dengan batak putih selatan. Subspesies badak putih utara diketahui hanya tersisa dua di dunia, yakni Najin yang berusia 34 tahun dan anaknya, Fatu yang berusia 23 tahun. Sayangnya, OI-Pejeta Conservancy mengungkapkan bahwa keduanya tidak mampu bereproduksi secara alami.

Sebenarnya, ada satu badak putih utara jantan terakhir yang diberi nama Sudan. Namun, sayang, badak jantan yang berusia 45 tahun sekaligus ayah bagi llter paksa disuntik mati pada 2018 karena komplikasi akibat usia.

BACA JUGA :  Cegah Penyalahgunaan Wewenang oleh Aparat, DPR Keluarkan "Jurus Jitu", Pembahasan RUU Perampasan Aset Paralel dengan Rancangan Undang-undang KUHAP

Meskipun demikian, para ilmuwan menyimpan sperma Sudan dan empat badak lainnya yang sudah mati.

Diharapkan, sperma tersebut dapat digunakan dalam pembuahan in vitro atau bayi tabung dengan telur yang diambil dari badak putih utara betina untuk menghasilkan embrio yang akan dibawa oleh ibu pengganti badak putih selatan.

Beberapa kelompok konservasi berpendapat bahwa ini mungkin sudah terlambat untuk menyelamatkan badak putih utara melalui bayi tabung.

Sebab, habitat alami badak putih utara berada di Chad, Sudan, Uganda, Kongo, dan Republik Afrika Tengah telah dirusak oleh manusia. Mereka yang skeptis mengatakan bahwa upaya ini harus fokus pada spesies lain yang terancam punah dan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup. (ARH)

Latest

Sederet Manfaat Tempe untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui 

RATAS – Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai. Tempe kaya akan protein, vitamin, dan mineral, serta memiliki rasa yang unik dan lezat. Tempe dapat...

Mantan Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Ditahan KPK 

RATAS – Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (1/10). Hendi ditahan usai diperiksa sebagai tersangka...

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600