Viral! Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun, Begini Kata Anindya Bakrie

Rabu, 14 Mei 2025, Pukul 13:14 WIB

RATAS — Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyatakan akan turun langsung menemui pengusaha di Cilegon untuk mengklarifikasi dugaan permintaan jatah proyek tanpa melalui proses lelang dalam pembangunan pabrik PT Chandra Asri Alkali (CAA).

Pernyataan ini menyusul viralnya rekaman video pertemuan antara kontraktor asal Tiongkok, China Chengda Engineering (CCE), dengan sejumlah anggota Kadin Kota Cilegon yang meminta alokasi proyek senilai Rp 5 triliun secara langsung tanpa tender.

“Kami tidak hanya ingin melihat kasus ini dari media sosial. Kami ingin bertemu langsung,” kata Anindya dalam pernyataan resminya di Jakarta.

Kadin Indonesia, lanjut Anindya, telah membentuk tim verifikasi organisasi dan etika untuk menilai tindakan para pihak yang terlibat, serta menelusuri struktur internal Kadin Kota Cilegon dan afiliasinya dengan Kadin provinsi.

Rencananya, Rabu (14/5/2025), Kadin Indonesia bersama Gubernur Banten Andra Soni, perwakilan Kementerian Investasi/BKPM, serta penegak hukum akan meninjau langsung situasi di lapangan guna memperoleh kejelasan.

Anindya menegaskan bahwa tindakan permintaan jatah proyek tersebut adalah ulah oknum yang tidak mewakili sikap resmi Kadin sebagai organisasi.

BACA JUGA :  Dialog Bisnis ILUNI Menwa UI Lintas Angkatan Bahas Kiat Sukses Berwirausaha di Era Disrupsi, tidak Cukup hanya Pintar, tapi harus Jeli dan Ulet

“Kami berkomitmen untuk mengawal dan menyikapi hal ini secara cepat dan bijak,” tegasnya.

Dalam video yang beredar luas, seorang anggota Kadin Cilegon terdengar meminta agar proyek senilai Rp 5 triliun dari pembangunan pabrik CAA diserahkan kepada pengusaha lokal tanpa proses tender. Proyek tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total nilai investasi mencapai Rp 17 triliun.

Menanggapi permintaan itu, perwakilan dari CCE menyatakan keterbukaan terhadap kerja sama dengan pengusaha lokal, namun menegaskan bahwa penunjukan subkontraktor tetap harus berdasarkan kelayakan teknis.

“Bagaimana cara membuktikan bahwa Anda dapat mengerjakannya? Itu yang perlu ditunjukkan,” ujar perwakilan CCE dalam video.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menyayangkan insiden tersebut. Ia menilai bahwa Kadin, sebagai lembaga resmi, seharusnya justru mendorong kelancaran proyek strategis nasional dengan mematuhi regulasi yang berlaku.

“Saya sangat menyayangkan hal tersebut dan kasus ini juga sudah menjadi perhatian Menteri Investasi Rosan Roeslani,” ujar Andra.

Kadin Indonesia memastikan akan menindaklanjuti laporan tersebut secara menyeluruh, termasuk kemungkinan peninjauan struktur keanggotaan Kadin di tingkat daerah. (HDS)

BACA JUGA :  Kocak! Pascaviral Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun, Kadin Cilegon Ngaku Selip Lidah

Latest

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...

Bamsoet Dorong Percepatan Revisi Undang-Undang KADIN

RATAS – Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan KADIN...

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya

Mengapa Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS Bisa Berbeda Jauh? Ini Penjelasannya RATAS.id – Laporan Macro Poverty Outlook Bank Dunia menyebut bahwa pada tahun 2024 sebanyak 60,3 persen...

Tujuh Prioritas Dana Desa 2025: Dari BLT hingga Dana Desa

Tujuh Prioritas Dana Desa 2025: Dari BLT hingga Dana Desa RATAS.id – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto resmi menetapkan tujuh fokus utama penggunaan Dana...

BRIN Usulkan Transformasi Digital Pengelolaan BUMDes, 

BRIN Usulkan Transformasi Digital Pengelolaan BUMDes,  RATAS.id – Transformasi digital dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dinilai menjadi solusi strategis untuk memperluas pasar...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600