Waduh! Sebelum Meninggal Dunia, Ki Joko Bodo Sempat Disantet?

Rabu, 23 November 2022, Pukul 10:42 WIB
Foto Ki Joko Bodo saat masih aktif menjadi paranormal (kiri) dan setelah hijrah (kanan). Pria bernama asli Agus Yulianto ini meninggal dunia pada hari Selasa pagi (22/11) pukul 09.57 WIB, di usia 57 tahun. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Kabar meninggalnya Ki Joko Bodo pada hari Selasa pagi (22/11/2022) menyisakan duka yang mendalam bagi anggota keluarga dan para kerabatnya.

Tapi, sebelum meninggal dunia, Ki Joko Bodo sempat dikabarkan terkena santet. Terkait hal tersebut, sang anak, Ayda Prasasti Paraningratu, dengan tegas membantahnya. Alih-alih disantet, dia menyebut Ki Joko Bodo idap penyakit asam urat sehingga tidak ada hubungannya dengan santet.

“Ayahku kemarin yang digede-gedekan kena guna-guna. Bukan guna-guna say, itu asam urat,” ungkap Ayda Prasasti di akun YouTube Cumicumi, belum lama ini.

Ayda juga menerangkan bahwa akibat sakit asam urat itu, ayahnya juga jadi susah berjalan. “Emang ayahku dari dulu asam urat, makannya harus dijaga. Jadi sekali makan nggak bener, kambuh. Kalau asam urat kena, kaki jadi sakit, jadi susah jalan,” tuturnya. Jadi bukan karena diguna-guna. Ini, ada penjelasan medisnya,” imbuh Ayda.

Sebagai informasi, Ki Joko Bodo memiliki nama asli Agus Yulianto. Ia menjadi salah satu paranormal yang kondang di Indonesia.

BACA JUGA :  Polwan Briptu Putri Aisah Lidel Sabet Peringkat Pertama di Akademi Kepolisian Turki

Jauh-jauh hari belum meninggal, Ki Joko Bodo telah hijrah dan menjadi sosok religius. Terkait kondisinya, ia tidak bisa jalan sejak 2020.

Ki Joko Bodo yang sempat sakit, dan bahkan sampai harus menggunakan tongkat. Tapi sebuah postingan di salah satu akun TikTok menyampaikan bahwa paranormal kondang itu sempat sembuh. (BD)

Latest

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600