Dugaan Keterlibatan Kakak Erick Thohir, Boy Thohir dalam Mega Skandal Korupsi Pertamina: Fakta dan Penyidikan

Selasa, 04 Maret 2025, Pukul 19:22 WIB

RATAS – Dugaan keterlibatan pihak-pihak tertentu dalam kasus korupsi di PT Pertamina Patra Niaga kembali mencuat. Nama Boy Thohir disebut-sebut memiliki keterkaitan dalam skandal tersebut.

Boy Thohir, kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir, dikenal sebagai pengusaha tambang batu bara dengan grup perusahaan di bawah bendera Adaro Energy.

Pemilik PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, diduga terseret dalam pusaran korupsi tata kelola minyak mentah PT Pertamina Patra Niaga yang kini tengah diusut Kejaksaan Agung (Kejagung). Ia diduga mengendalikan para pejabat Pertamina yang kini mendekam di tahanan.

Informasi dari sumber internal Kejagung mengungkap bahwa Boy diduga mengatur para pejabat Pertamina melalui dua orang kepercayaannya, R Harry Zunardi alias AI dan Febri Prasetyadi Suparta alias Mr. James.

Peran R Harry Zunardi alias AI

R Harry Zunardi alias AI diketahui menggantikan Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk (ABBA) setelah Erick diangkat menjadi Menteri BUMN pada 2019. Melalui AI, Boy diduga mengendalikan enam pejabat Pertamina yang bertanggung jawab atas impor minyak.

BACA JUGA :  Soal Rasio Utang Negara, Prabowo Sebut Indonesia Salah Satu yang Terendah di Dunia, Benarkah Begitu?

“Mereka adalah Riva Siahaan, Yoki Firnandi, Maya Kusmaya, Sani Dinar Saifuddin, Edward Corne, Agus Purwono,” ungkap sumber dari Kejagung.

AI juga diduga menangani aktivitas impor minyak bersama enam tersangka lainnya di kantor PT Jenggala Maritim.

Peran Febri Prasetyadi Suparta alias James

Febri Prasetyadi Suparta alias James disebut-sebut sebagai kepanjangan tangan Boy dalam mengatur aktivitas di sektor hulu blok migas. Ia mengelola jaringan luas di Pertamina, dengan 21 nama pejabat yang berada dalam pengaruhnya.

Beberapa pejabat yang diduga terkait, antara lain:

  1. Chalid Said Salim (Dirut Pertamina Hulu Energi)
  2. Wiko Migantoro (Wadirut PHE)
  3. Alfian Nasution (Direktur Infrastruktur dan Logistik)
  4. serta sejumlah pejabat lainnya.

Nama Febri juga pernah mencuat dalam kasus korupsi mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. Ia diduga memberikan uang sebesar 700 ribu dolar AS kepada Rudi melalui seorang perantara.

Upaya Konfirmasi dan Penyelidikan Kejagung

Tim investigasi telah mencoba menghubungi Boy Thohir untuk mendapatkan konfirmasi atas dugaan ini, tetapi belum berhasil. Kejagung sendiri telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus yang disinyalir merugikan negara hingga Rp193,7 triliun.

BACA JUGA :  Per Tahun 2021, Total Aset BUMN Tembus Rp 8.900 Triliun, Bank Mandiri Jadi yang Terbesar

Daftar tersangka:

  1. Riva Siahaan (Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga)
  2. Maya Kusmaya (Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga)
  3. Edward Corne (VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga)
  4. Sani Dinar Saifuddin (Direktur Optimasi Feedstock dan Produk)
  5. Yoki Firnandi (Dirut PT Pertamina Internasional Shipping)
  6. Agus Purwono (VP Feedstock Manajemen Kilang Pertamina Internasional)
  7. Muhammad Kerry Andrianto Riza (Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa)
  8. Dimas Werhaspati (Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim)
  9. Gading Ramadhan Joedo (Komisaris PT Jenggala Maritim dan Dirut PT Orbit Terminal Merak)

Kasus ini terus berkembang, dan Kejagung diharapkan memberikan transparansi lebih lanjut terkait penyelidikan ini guna menjaga integritas tata kelola energi nasional. (HDS)

Latest

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600