KPK Sita Dua Mobil Mewah Milik Eks Wamenaker, Ini Mereknya

Selasa, 09 September 2025, Pukul 19:42 WIB
Gedung Merah Putih KPK di Jakarta (Foto: Sindonews)

RATAS – Sebanyak dua mobil yang diduga milik mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kendaraan roda empat yang disita oleh KPK tersebut disinyalir terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Juru Bicara KPK menjelaskan, dua mobil yang disita tersebut masing-masing bermerek dan jenis Mercedez Bens C 300 dan BAIC BJ40 Plus.

“Kami kembali menyita dua kendaraan roda empat yang diduga terkait tersangka IEG,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo Selasa (9/9).

Dengan demikian, seluruh kendaraan roda empat yang sempat dipindahkan dari rumah dinas Noel sudah diamankan KPK. Pekan lalu, penyidik menyita satu mobil Land Cruiser milik Noel.

“Kami memang tengah mencari tiga kendaraan yang disembunyikan,” kata Budi.

KPK sempat mengancam pihak yang menyimpan mobil-mobil tersebut untuk kooperatif sebelum akhirnya berhasil ditemukan.

Noel Jadi Tersangka 

Sebelumnya, eks Wamenaker Noel resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

BACA JUGA :  Buntut Korupsi Kuota Haji, KPK Geledah Kantor Asosiasi dan Rumah Pemilik Travel

Noel pun meminta maaf kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sebelum digelandang ke Rumah Tahanan (Rutan) KPK Cabang Gedung Merah Putih, Jakarta pada Jumat (22/8) sore.

“Kedua saya minta maaf kepada anak dan istri saya. Tiga saya minta maaf terhadap rakyat Indonesia,” kata Noel.

Noel membantah dirinya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Menurut dia, dirinya dan kawan-kawan juga tidak melakukan pemerasan

“Saya juga ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak di-OTT. Kedua, kasus saya bukan kasus pemerasan, agar narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor memberatkan saya,” kata Noel.

Pada OTT dramatis, KPK tak hanya menemukan uang miliaran rupiah, tapi juga menyita satu unit motor dari tangan Noel. Lebih mengejutkan lagi, total ada 22 kendaraan yang ikut diamankan penyidik.

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, aliran dana jumbo hingga Rp 3 miliar diduga masuk langsung ke kantong Noel.

Uang panas itu disebut-sebut bersumber dari 80 perusahaan sektor Jasa K3, dan diterima sejak Desember 2024.

BACA JUGA :  Akibat Naiknya Harga BBM, Pasar Pertamina Bakal Direbut Shell dan Vivo

“Penyidik menyita satu unit kendaraan roda dua (dari pihak IEG),” ujar Setyo Budiyanto, di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Tak berhenti di Noel, KPK juga menyeret 10 tersangka lain dari berbagai level pejabat Kemenaker hingga pihak swasta.

Nama-nama besar seperti Irvian Bobby Mahendro, Gerry Aditya, Subhan, Anita Kusumawati, Hery Sutanto.

Kemudian Miki Mahfud dari PT KEM Indonesia kini ikut terseret arus kasus yang mengguncang kementerian strategis ini.

Latest

Mantan Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Ditahan KPK 

RATAS – Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (1/10). Hendi ditahan usai diperiksa sebagai tersangka...

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600