Mahasiswa Bakal Demo Copot ASN yang Bakar Terduga Pencuri Ubi
RATAS.id – Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh tindakan yang dianggap tak berperikemanusiaan. Seorang kepala sekolah yang juga ASN diduga membakar seorang warga hanya karena dituduh mencuri dua karung ubi. Peristiwa tragis itu terjadi di wilayah Percut Sei Tuan, Deli Serdang, pada Agustus lalu.
Meski kasusnya disebut telah diselesaikan secara damai, kalangan mahasiswa menilai penyelesaian tersebut tidak cukup untuk menghapus luka kemanusiaan. Terlebih, pelakunya adalah seorang aparatur sipil negara yang juga menjabat Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) kecamatan.
“ASN seharusnya menjadi teladan, bukan pelaku kekerasan. Apalagi seorang kepala sekolah yang mengemban tanggung jawab moral mendidik anak bangsa,” tegas Rusydi Sumantri, Koordinator Aksi dari Ikatan Mahasiswa Peduli Keadilan Sosial Sumut.
Sebagai bentuk sikap moral, mahasiswa berencana menggelar aksi unjuk rasa pada 30 September 2025. Aksi damai tersebut akan dilakukan di Kantor Bupati, Dinas Pendidikan, dan DPRD Deli Serdang. Dalam aksinya, mereka akan menuntut pencopotan Halomoan Ritonga dari jabatannya serta mendesak penegakan hukum tanpa pandang bulu.
Bagi para mahasiswa, insiden ini harus menjadi peringatan keras bahwa tidak boleh ada lagi aparatur negara yang bertindak sewenang-wenang. Keadilan dan kemanusiaan tidak boleh dikorbankan demi kekuasaan atau jabatan.