Soal Konsorsium 303, Novel Baswedan: Itu Hanya Fenomena Gunung Es

Sabtu, 27 Agustus 2022, Pukul 23:06 WIB
Seiring pengusutan kasus pembunuhan atas Brigadir J dengan tersangka mantan Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo, beredar informasi tentang adanya Konsorsium 303 di dalam tubuh Polri. Konsorsium ini diduga melindungi bisnis perjudian dan peredaran narkoba. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ikut angkat suara soal adanya kelompok pengusaha judi online serta orang-orang yang menjadi beking bagi usaha ilegal tersebut. Ia menyebut dugaan adanya kelompok perjudian di tubuh lembaga penegak hukum merupakan fenomena gunung es.

Pernyataan itu ia sampaikan terkait dugaan keberadaan Konsorsium 303 yang diduga menjadi “beking judi online hingga beking pengedar narkoba” dan melibatkan banyak perwira Polri.

Menurut Novel, keberadaan konsorsium itu benar ada, dan hal itu menjadi bagian dari tindak korupsi di tubuh penegak hukum.

“Pemberitaan terkait dengan kepolisian contohnya yang sekarang sedang dilihat bahwa ada dugaan terkait kelompok tertentu yang mengendalikan perjudian atau narkoba, maka itu bagian korupsi di tubuh penegak hukum. Saya yakin itu hanya fenomena gunung es yang di bawahnya jauh akan lebih besar,” ungkap Novel dalam diskusi daring, Sabtu (27/8), seperti yang dirilis cnnindonesia.com (27/8).

Novel meyakini permasalahan semacam itu tidak hanya terjadi di kepolisian, tapi juga di institusi penegakan hukum lainnya. Bila penegakan hukum bermasalah, kata Novel, maka bukan hanya soal ketidakadilan saja yang terjadi, tapi juga perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM).

BACA JUGA :  Polemik Pembangunan Gereja di Cilegon, Kemenag Akan Gelar Pertemuan Para Tokoh

Oleh karena itu, Novel mendorong agar pemerintah melakukan upaya memberantas korupsi di lingkungan penegak hukum. “Ini menjadi salah satu pilihan dan penting untuk disuarakan,” tandasnya.

Sebagai informasi, seiring pengusutan kasus pembunuhan atas Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan tersangka Mantan Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo, beredar informasi tentang Konsorsium 303 di dalam tubuh Polri.

Konsorsium itu diduga melindungi perjudian. Dalam grafis diagram pohon konsorsium yang tersebar di media sosial itu, Sambo berada di pucuk kepemimpinan. Bagan konsorsium itu juga memaparkan banyaknya perwira Polri yang terlibat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah meminta Propam untuk menyelidiki dugaan Konsorsium 303. Listyo mengungkap saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait chat yang menyebutkan Sambo sebagai kaisar dari konsorsium tersebut.

“Terkait masalah chat-chat yang memunculkan apakah betul Kaisar Sambo dan gengnya terkait masalah konsorsium, demikian juga dengan chat yang lain saat ini kami sedang melakukan pendalaman. Jadi Propam saya minta untuk melakukan pendalaman,” tutur Listyo saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/8). (BD)

BACA JUGA :  Luhut Binsar Pandjaitan: OTT Itu Tidak Bagus, Bikin Negeri Ini Jelek Banget!

Latest

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600