RATAS – Ketua DPP PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melakukan kunjungan ke Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/8/2025) sore. Dalam pertemuan tertutup itu, mantan Gubernur DKI periode 2014–2017 tersebut berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.
Usai pertemuan, Ahok membantah isu dirinya akan kembali menjabat sebagai komisaris di salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta. Ia menegaskan sudah tidak tertarik mengejar jabatan.
“Enggak lah. Aku sekarang free man,” ujar Ahok ketika ditanya awak media soal kemungkinan ditunjuk menjadi komisaris BUMD.
Ahok menjelaskan, kesibukannya saat ini membuat ia tidak mungkin mengemban tugas sebagai komisaris. Ia kerap diundang menjadi pembicara, termasuk di forum internasional.
“Waktunya susah. Saya banyak jadi pembicara, kadang ke luar negeri. Kalau dikasih tanggung jawab di satu perusahaan, nanti malah tidak maksimal,” kata mantan Komisaris Utama PT Pertamina itu.
Sementara itu, Pemprov DKI memang tengah melakukan perombakan besar-besaran di jajaran komisaris BUMD sejak beberapa bulan terakhir. Sejumlah nama yang masuk dinilai publik dekat dengan Pramono maupun tim suksesnya pada Pilgub Jakarta 2024.
Beberapa di antaranya adalah komedian Lies Hartono atau Cak Lontong, yang ditunjuk menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol; mantan Gubernur DKI Sutiyoso (Bang Yos) yang juga dipercaya sebagai komisaris di perusahaan yang sama; hingga Johan Budi Sapto Pribowo yang kini menjabat komisaris di PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Nama lain yang ikut masuk jajaran BUMD adalah Sahrin Hamid sebagai Komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro), serta Prasetyo Edi Marsudi yang kini menjadi Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya. Pemprov juga menunjuk Teguh Setyabudi sebagai Komisaris Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, menggantikan Ronal Chandra.
Selain itu, La Ode Basir dan Abdul Ghoni diangkat menjadi anggota Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya. Keduanya diketahui aktif mendukung pasangan Pramono Anung – Rano Karno pada Pilgub DKI 2024. (HDS)