Burhan Saidi Tegaskan, Ketua Forum Komunikasi LMK DKI yang Baru Terpilih harus Bisa Lakukan Perubahan

Selasa, 06 September 2022, Pukul 20:36 WIB

RADAR TANGSEL RATAS – Ketua Forum Komunikasi Lembaga Musyawarah Kelurahan (FK-LMK) DKI Jakarta yang baru terpilih harus dapat melakukan perubahan. Hal itu diungkapkan kandidat Ketua FK-LMK DKI Jakarta, Burhan Saidi.

Untuk diketahui, Burhan Saidi nyaris mengalahkan Dwi Hartanti dalam pemilihan ketua FK-LMK DKI Jakarta. Dwi Hartanti meraih suara terbanyak (25), Burhan Saidi (19 suara) dan Buntoro (5 suara) dengan total pemilih 49 suara.

Meski belum terpilih sebagai ketua FK-LMK DKI Jakarta, Burhan tetap berbesar hati. Ia juga tetap mengharapkan ada perubahan besar dan perbaikan yang signifikan di FK-LMK DKI Jakarta.

Burhan mengakui bahwa kondisi di LMK saat ini memang membutuhkan sebuah terobosan baru karena dirinya berharap Dwi sebagai Ketua FKLMK yang baru bisa melakukan banyak perubahan untuk ke depannya.

“Harapan saya kepada ketua terpilih adalah agar bisa sesuai dengan yang tadi dismpaikan di dalam penyampaian visi-misinya. Yaitu melakukan perubahan Perda 5, Tahun 2010 dan Pergub 119, Tahun 2018. Karena, kedua peraturan itu sudah tidak relevan lagi dengan kondisi LMK jaman sekarang,” tukasnya, kepada awak redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id usai acara pemilihan.

BACA JUGA :  Peduli dengan Dunia Sepak Bola, Bakal Cagub DKI Dirikan "Bang Zaki FC", Warga Jakarta Girang dan Antusias

Lalu, sambung Burhan, saat ini adalah pemilihan yang ke-4 kalinya. “Tapi, tata kelolanya belum ada sehingga LMK selama ini berjalan sendiri-sendiri dan posisinya juga belum tertuang dalam AD/ART,” ucapnya.

Oleh sebab itu, ujar Burhan, di kepengurusan yang baru ini, ia berharap dibuatkan AD/ART. “Ya kalau misalnya saya dilibatkan untuk ikut membantu, tapi kalau pun tidak dilibatkan juga tidak apa-apa. Kita berharap agar dibuatkan AD/ART-nya ke depannya,” Burhan berkata.

Sebagai informasi, pemilihan ketua FK-LMK DKI Jakarta digelar di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2022). Ada tiga kandidat ketua FK-LMK DKI Jakarta.

Mereka adalah Buntoro, Burhan Saidi dan Dwi Hartanti. “Tadi di dalam, kandidatnya ada tiga orang. Yakni saya, Pak Buntoro dan Ibu Dwi,” imbuh Burhan.

Sebagai salah satu kandidat ketua FK-LMK DKI Jakarta, Burhan mengatakan bahwa proses pemilihannya berjalan tertutup dari para peninjau LMK yang bukan tamu undangan dan juga awak media. “Ya jadi memang tertutup karena yang punya hak suara pemilihan itu ketua kecamatan karena mereka membawahi kelurahan-Kelurahan. Nah, tadi di dalam itu masing-masing kandidat dikasih waktu 15 menit untuk menyampaikan visi-misinya. Nah, visi-misi saya dengan kandidat yang lain itu sebenarnya tidak jauh berbeda, ya cuman dikembalikan lagi kepada pilihan masing-masing orang dalam memilih,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Permudah Uji Materi Praktik SIM, Polri Ubah Manuver angka 8 Jadi Huruf S

Mendapat perolehan 19 suara dari total jumlah 49 pemilih yang hadir, Burhan menduduki posisi ke-2. Ia pun mengucapkan selamat kepada kandidat Dwi Hartanti yang terpilih sebagai ketua FK-LMK yang baru.

“Karena ini, kan, kita sudah melakukan secara demokrasi. Artinya, masing-masing kandidat menyampaikan visi misinya di hadapan para pemilih yang adalah para ketua kota dan kecamatan. Dan hasil akhirnya, saya berada di posisi ke-2, kalah dengan yang nomor satu. Ya enggak apa-apa, artinya itu pilihan. Mungkin beliau baik untuk memimpin lembaga ini ya, kita doakan dan tetap dukung,” cetusnya.

Dia pun mengucapkan selamat dan sukses kepada ketua FKLMK yang terpilih. “Semoga bisa menjalankan amanah teman-teman dengan membawa lembaga ini sesuai dengan tujuannya memiliki integritas dan kewibawaan. Karena memang LMK saat ini sangat jauh dari harapan,” sebutnya.

Sempat terjadi kegaduhan di awal-awal pemilihan. Tetapi, proses pemilihan akhirnya berjalan lancar dan demokratis.

Burhan pun mengakui bahwa LMK saat ini memang membutuhkan sebuah terobosan baru. “Makanya, saya berharap Bu Dwi sebagai ketua FK-LMK yang baru bisa melakukan banyak perubahan untuk ke depannya. Semoga,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Ratusan Bendera Ormas di Jakarta Pusat Ditertibkan Petugas 

Tidak lupa, ia berharap, ke depan, tidak ada lagi kandidat yang dibebankan untuk biaya pendaftaran hingga jutaan rupiah per kandidat serta akomodasi penginapan. “Terutama, khususnya untuk peserta undangan yang berasal dari Kepulauan Seribu karena di sini, kan, mereka tidak punya tempat tinggal,” harapnya.

Acara pemilihan sendiri dihadiri oleh sejumlah tamu undangan. Dan, prosesnya berjalan aman serta lancar. (SAN)

Editor: Agus Supriyanto

Latest

Dermaga Pulau Pramuka Mangkrak, Warga Kepulauan Seribu Tuntut Penyelesaian Proyek

RATAS — Proyek pembangunan dermaga di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, kembali menuai sorotan. Petisi Brawijaya Jakarta mendesak agar dermaga tersebut segera diselesaikan demi kepentingan...

Tanggul Beton Ganggu Nelayan, Debu Batubara Cemari Warga Cilincing, CBA Desak Pramono Anung Cabut Izin PT KCN

RATAS – Center for Budget Analysis (CBA) mendesak Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk segera mengevaluasi bahkan mencabut izin operasional PT Karya Citra Nusantara (KCN). Aktivitas...

Polisi Tetapkan 16 Tersangka Perusakan Fasilitas Umum Saat Aksi Demo Jakarta

RATAS – Polda Metro Jaya menetapkan 16 tersangka dalam aksi perusakan fasilitas umum (fasum) saat demo rusuh di wilayah Jakarta pada akhir Agustus 2025 lalu. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep...

Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan Orang Hilang

RATAS – Polda Metro Jaya membuka posko pengaduan orang hilang untuk membantu masyarakat mencari anggota keluarga atau kerabat yang belum ditemukan. “Posko pengaduan ini beroperasi 24 jam,”...

Peduli Turnamen Badminton di Jaksel! Ketua Srikandi Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana Jakarta Beri Hadiah Apresiasi

RATAS - Ketua Srikandi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Ny Marda Yenti Jecky kembali menunjukkan kepeduliannya pada dunia olahraga...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600