RATAS – Daun salam sering digunakan sebagai rempah-rempah dalam masakan Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya.

Tanaman salam dengan nama latin yakni syzygium polyanthum itu juga dikenal sebagai obat tradisional yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Kandungan Gizi Daun Salam

Dilansir dari ciputrahospital.com, daun salam mengandung sumber vitamin dan mineral serta antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Dalam satu sendok makan daun salam, kandungannya meliputi, kalori sebanyak 5,5 kkal, protein sebanyak 0,1 gram, lemak 0,1 gram, dan karbohidrat 13, gram

Berikut 10 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Daun salam kaya akan vitamin A, B6, dan C yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain sebagai bumbu dapur, cobalah untuk membuat air rebusan daun salam agar mendapatkan manfaatnya secara optimal.

Sistem imun yang sehat dapat melindungi tubuh agar tidak mudah sakit dan mempercepat proses pemulihan saat cedera. Hal ini juga bisa mengurangi gejala gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti mudah merasa lelah, kulit gatal, dan keringat malam.

2. Meredakan Nyeri Perut

Nyeri perut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman yang terjadi di antara dada dan pangkal paha. Kondisi ini memiliki intensitas rasa nyeri yang bervariasi dan memengaruhi area perut, seperti lambung, usus buntu, dan hati.

Teh daun salam mampu meredakan nyeri perut yang terjadi akibat gangguan pencernaan. Anda bisa mengonsumsinya secara rutin agar mencegah sakit perut di kemudian hari.

3. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Saat mengalami diabetes tipe 2, tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan baik. Tanpa pengobatan yang tepat, kondisi ini bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti gangguan jantung, penyakit ginjal, dan stroke.

Penelitian membuktikan bahwa minum kapsul atau teh daun salam mampu menurunkan kadar gula darah. Selain daun salam, penderita diabetes dapat mengelola gejalanya dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti alpukat, ayam, dan brokoli.

4. Menurunkan Kadar Asam Urat

Manfaat rebusan daun salam adalah untuk menurunkan kadar asam urat. Daun ini memiliki kandungan flavonoid sehingga mampu mengurangi nyeri sendi yang terjadi pada penderita.

Berbagai riset juga membuktikan bahwa daun salam kaya akan tanin dan minyak atsiri yang mampu mengatasi asam urat dalam darah. Cara merebus daun salam yang baik adalah dengan menambahkan 20 lembar daun dan 500 mililiter air.

Kemudian, rebus hingga mendidih. Anda bisa mencampurkan air rebusan daun salam dengan bahan-bahan alami lainnya, seperti kayu manis dan teh hijau.

5. Memperbanyak Produksi Urine

Khasiat rebusan daun salam selanjutnya yaitu memperbanyak produksi urine. Daun ini memiliki sifat diuretik atau peluruh kencing yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Diuretik mampu mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh dan membantu ginjal dalam membuang garam serta air melalui urine. Ini juga mengurangi jumlah cairan yang mengalir melalui vena dan arteri.

6. Mengatasi Peradangan

Daun salam memiliki khasiat sebagai antiradang. Daun ini juga mengandung senyawa aktif berupa eugenol dan asam kafeat yang menghambat produksi sitokin tertentu.

Berkat kandungannya, konsumsi daun salam secara teratur dapat mengurangi peradangan bagi orang yang mengidap radang sendi, asam urat, dan penyakit lainnya. Tidak hanya itu, daun salam juga meredakan rasa nyeri dan pembengkakan, terutama pada persendian dan otot.

7. Mengatasi Masalah Pertumbuhan Rambut

Salah satu obat alami untuk mengatasi masalah rambut rontok adalah daun salam. Daun ini mengandung tinggi antioksidan yang berperan penting untuk menjaga pertumbuhan rambut secara menyeluruh.

Gunakan air rebusan daun salam sebagai kondisioner untuk meningkatkan kesehatan rambut. Selain itu, minyak dari bubuk daun salam juga bermanfaat dalam menyeimbangkan pH dan mendukung pertumbuhan rambut yang lebih baik.

8. Memiliki Sifat Anti Kanker

Manfaat daun salam dapat mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Penelitian membuktikan bahwa minyak aromatik daun salam mampu menghambat pembentukan sel-sel kanker hati.

Daun salam termasuk tambahan yang lezat dan bergizi untuk berbagai hidangan. Sebagai contoh, Anda bisa menambahkannya ke sup dan semur sebanyak 2-3 lembar daun salam saat proses mendidih.

9. Mengatasi Hipertensi selama Kehamilan

Tekanan darah tinggi (hipertensi) biasanya terjadi setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu. Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan, edema, dan sakit kepala.

Rebusan daun salam dapat mengobati penyakit hipertensi selama kehamilan. Hal ini bisa membantu dalam mencegah komplikasi serius berupa kejang, stroke, dan gagal ginjal sementara.

10. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kolesterol adalah zat penyusun membran sel untuk membantu tubuh dalam memproduksi empedu, hormon, dan vitamin D. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi dalam darah, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Penelitian membuktikan bahwa terdapat perubahan kadar kolesterol saat mengonsumsi air rebusan daun salam selama 5 hari. Hal ini bisa terjadi berkat kandungan senyawa alkaloid pada daun salam yang menghambat aktivitas enzim lipase pankreas dan sekresi lemak melalui feses.

Aturan Konsumsi Daun Salam

Anda perlu memahami aturan minum rebusan daun salam agar mendapatkan manfaatnya dengan maksimal. Minuman ini sebaiknya dikonsumsi setiap pagi hari saat bangun tidur atau malam hari menjelang waktu tidur.

Air rebusan daun salam boleh-boleh diminum setiap hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi penyakit. Namun, Anda tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa memicu efek samping yang terjadi.

Efek Samping 

Efek samping daun salam meliputi gangguan pencernaan, radang kulit, sesak napas, dan muncul reaksi alergi. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter apabila keluhannya tidak kunjung sembuh dalam waktu lama.