RATAS – Buah manggis yang memiliki latin Garcinia mangostana merupakan buah tropis dari Asia termasuk Indonesia.
Dibalik rasanya yang manis dan asam khas, buah manggis dikenal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh manusia, serta dapat dikonsumsi langsung.
Data Komposisi Pangan Indonesia menyebut, manggis memiliki kandungan air, energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, vitamin C, B1, B2, niasin.
Selain itu, manggis juga mengandung xanthones, salah satu jenisnya gartanin yang memiliki sifat antioksidan.
Delapan Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan
Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat buah manggis untuk kesehatan:
1. Menjaga Gula Darah
Berbagai penelitian mengenai buah manggis menemukan fakta bahwa senyawa xanthone dan serat di dalamnya dapat membantu menjaga gula darah.
Salah satunya, yaitu studi pada tahun 2018 yang dipublikasikan di jurnal Nutrients.
Studi tersebut menemukan fakta bahwa wanita obesitasyang mengonsumsi 400 mg ekstrak manggis setiap hari mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan.
Adapun resistensi insulin merupakan salah satu faktor risiko kadar gula darah tinggi hingga diabetes.
2. Tingkatkan Imunitas Tubuh
Buah manggis mengandung vitamin C dan serat, yang keduanya penting untuk sistem kekebalan tubuh manusia.
Vitamin C memiliki sifat antioksidan serta berperan untuk meningkatkan fungsi sel kekebalan, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit.
Sementara serat berperan dalam sistem pencernaan, yang juga merupakan komponen penting dalam kekebalan tubuh manusia.
Tak hanya vitamin C dan serat, manfaat buah manggis ini juga dapat dirasakan karena sifat antibakteri pada senyawa bioaktif didalamnya.
Senyawa ini dapat membantu melawan bakteri yang berbahaya, yang bisa menimbulkan berbagai penyakit.
Tak hanya melawan penyakit, efek antioksidan dan antibakteri pada buah manggis juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan di journal of clinical biochemistry and nutrition.
Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa, seseorang yang mengonsumsi ekstrak manggis 100 mg setiap hari memiliki elastisitas kulit yang lebih baik.
4. Pencegah Penyakit Kanker
Manfaat buah manggis lainnya yang terkenal adalah untuk mencegah penyakit kanker.
Pasalnya, senyawa xanthones dalam buah manggis diyakini memiliki sifat antikanker, antioksidan, dan antiinflamasi yang dapat membantu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker.
Meski telah dilakukan sejumlah penelitian mengenai khasiat buah manggis ini, tetapi hasilnya pada manusia masih sangat terbatas.
Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efek buah manggis sebagai pencegah kanker pada manusia.
5. Redakan Radang Sendi
Dilansir dari Mayo Clinic, sejumlah penelitian di laboratorium dan pada hewan menunjukkan bahwa manggis memiliki efek antiinflamasi yang kuat.
Oleh karena itu, buah ini sering disebut dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita arthritis (radang sendi).
Hal ini memang belum sepenuhnya terbukti pada manusia. Namun, berdasarkan penelitian terbitan PeerJ (2019), senyawa bioaktif xanthones pada buah manggis dapat melawan peradangan serta melindungi berbagai organ tubuh, termasuk sendi.
6. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat buah manggis lainnya yang sayang dilewatkan adalah untuk menjaga kesehatan jantung.
Hal ini dibuktikan melalui beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan. Salah satunya adalah penelitian yang dipublikasikan di jurnal BMC complementary and alternative medicine pada 2016.
Menurut penelitian tersebut, polifenol pada buah manggis dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat serta meningkatkan kolesterol baik pada tikus.
Oleh karena itu, buah ini diyakini bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Meski demikian, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikannya pada manusia.
Tidak hanya jantung, beberapa studi pun menunjukkan bahwa buah manggis memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan otak.
Buah ini disebut bisa mengurangi peradangan pada otak serta membantu pengobatan gangguan mental tertentu pada tikus.
Sebagai contoh, studi dalam Psychiatry (2019) menyebutkan, senyawa antioksidan pada buah manggis (salah satunya xanthones) dapat dijadikan pengobatan tambahan untuk mengobati gangguan bipolar dan skizofrenia.
Selain itu, studi lain menyebutkan, gejala depresi pada tikus terbukti membaik dengan pemberian ekstrak buah manggis. Bahkan, efeknya sama seperti obat antidepresan imipramine.
8. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Buah manggis adalah salah satu makanan tinggi serat yang perlu Anda konsumsi.
Pasalnya, dengan mengonsumsi serat, kesehatan pencernaan Anda akan terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit di sistem pencernaan.
Institute of Medicine (IOM) merekomendasikan sebaiknya Anda mengonsumsi sekitar 19-38 gram serat per hari untuk dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Selain dari manggis, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan serat dari makanan lainnya, seperti sayuran.
Catatan:
Jika Anda memiliki masalah dengan pembekuan darah atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya perlu menghindari ekstrak buah manggis.
Bagi ibu hamil dan menyusui, mengonsumsi suplemen mengandung ekstrak buah manggis belum dapat dipastikan. Sebaiknya tanyakan pada dokter Anda untuk kepastiannya.