RATAS – Daun saga (Adenanthera pavonina) adalah tanaman yang dikenal karena keindahan dan khasiatnya.
Daun saga sering digunakan dalam pengobatan tradisional dan memiliki beberapa manfaat seperti mengobati batuk dan mengatasi masalah pencernaan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat daun saga untuk kesehatan:
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, daun saga bisa menjadi obat batuk alami.
Hal itu berkat sifat antitusifnya yang bisa membantu meredakan batuk dengan cara menghambat daerah koordinasi bagian batang otak, lalu mengubah refleks batuk.
Kandungan ekspektoran dalam daun saga juga bisa membantu menghilangkan dahak atau kelebihan mukus dari saluran pernapasan, sehingga bisa membantu meredakan batuk dan juga pilek.
Untuk mengatasi batuk dan pilek, Anda bisa mengonsumsi air rebusan daun saga atau membuat teh dari daun tersebut.
Teh daun saga juga bisa membantu menurunkan demam berkat sifat antipiretiknya.
Selain rasanya manis, minum teh herbal tersebut juga bisa menghangatkan tubuh dan melegakan pernapasan.
Manfaat daun saga lainnya adalah meredakan panas dalam.
Meski bukan masalah kesehatan serius, panas dalam bisa membuat pengidapnya merasa tidak nyaman akibat gejala berupa sakit tenggorokan dan bibir pecah.
Nah, bila Anda mengalami hal itu, coba konsumsi air rebusan daun saga yang bisa meredakan panas dalam.
Cara membuatnya, rebus daun saga dengan dua gelas air hingga menjadi setengahnya, lalu dinginkan sebentar, saring, dan minum air tersebut.
Bagi penderita diabetes, daun saga bisa menjadi solusi alami untuk mengontrol kadar gula darah.
Senyawa aktif dalam daun saga membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menstabilkan gula darah.
Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya sebagai terapi pendamping.
Daun saga kaya akan vitamin C dan senyawa antibakteri yang dapat memperkuat sistem imun.
Dengan mengonsumsi daun saga secara teratur, tubuh kamu akan lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.
Bila dikombinasikan dengan daun sirih, daun saga bisa menjadi obat tradisional yang ampuh untuk mengatasi sariawan.
Manfaat daun saga ini berasal dari beberapa bahan aktif abrus lactone, asam abrusgenat, dan turunan metilnya.
Daunnya juga mengandung glycyrrhizin, yaitu senyawa yang bersifat antiinflamasi.
Sariawan adalah masalah kesehatan umum yang menjengkelkan. Bagaimana tidak, luka yang muncul di mulut ini bisa terasa nyeri saat makan dan mengganggu saat berbicara.
Anda bisa menggunakan daun saga untuk membantu menghilangkan sariawan. Caranya bukan diminum, melainkan keringkan daun saga di bawah matahari.
Setelah kering, kunyah daunnya, tapi jangan ditelan. Selain cara tersebut, kamu juga bisa menggunakan daun saga sebagai obat kumur.
Caranya, rebus 10 gram daun saga dengan setengah liter air sampai mendidih. Saring dan gunakan air rebusan tersebut untuk berkumur sebanyak 2-3 kali sehari.
Daun saga juga digunakan dalam pengobatan tradisional Afrika Timur untuk mengatasi sakit perut.
Selain itu, manfaat daun saga juga mampu mengobati diare, berkat sifat antioksidan dan antibakterinya.
Cara menggunakannya, yaitu rebus daun beserta batang dengan air hingga mendidih, lalu minum untuk membantu meredakan diare.
Manfaat daun saga juga baik untuk anak-anak, karena bisa menambah nafsu makan.
Tanaman herbal ini diketahui mengandung vitamin B yang bermanfaat untuk meningkatkan selera makan.
Dengan mengonsumsi air rebusan daun saga, anak-anak yang susah makan bisa memiliki nafsu makan kembali, sehingga kebutuhan gizinya bisa terpenuhi.
Kandungan Nutrisi Daun Saga
Dilansir dari halodoc.com, kandungan nutrisi dari per 100 gram daun saga di antaranya, energi 55 kkal, karbohidrat 11 gram, serat 2 gram, protein 4 gram, lemak 0,5 gram.
Kemudian, kalsium 210 milligram, fosfor 80 milligram, zat Besi 5 miligram, vitamin A (Retinol) 800 IU, vitamin C (Asam askorbat) 50 miligram.
Selanjutnya mengandung tiamin (Vitamin B1) 0,2 miligram, riboflavin (Vitamin B2) 0,15 miligram, niasin (Vitamin B3) 1 miligram.
Cara mengonsumsi daun saga yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi teh herbal:
Perlu diperhatikan: Meskipun daun saga memiliki banyak manfaat, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati.
Konsultasikan dengan dokter gizi atau ahli sebelum mengonsumsinya, terutama jika kamu sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi medis tertentu.
Hindari konsumsi biji saga karena mengandung racun abrin yang berbahaya.