Aksi Massa Masih Warnai Kepemimpinan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan

Sabtu, 17 Mei 2025, Pukul 16:23 WIB

Aksi Massa Masih Warnai Kepemimpinan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan

RATAS – Pemerintahan Kota Tangerang Selatan di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan kembali diwarnai aksi demonstrasi. Gelombang protes dari masyarakat sipil yang terjadi berulang kali mencerminkan kinerja pemerintahan yang belum optimal serta pengelolaan organisasi perangkat daerah (OPD) yang dinilai masih jauh dari ideal.

Terbaru, puluhan jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Tangerang (Forwat) Tangerang Raya menggelar aksi protes di depan Kantor Wali Kota Tangerang Selatan, Jumat, 16 Mei 2025. Mereka menuntut keadilan atas dugaan intimidasi yang dialami salah satu jurnalis oleh oknum anggota Satpol PP Tangsel berinisial SN.

Aksi tersebut berlangsung panas. Para peserta aksi membawa poster, spanduk, dan meneriakkan yel-yel, termasuk seruan “Copot Kasatpol PP!” sebagai bentuk kekecewaan mendalam terhadap pimpinan dinas terkait. Mereka menuntut agar SN diproses secara hukum dan dijatuhi sanksi tegas.

Peristiwa ini dipicu oleh insiden dugaan intimidasi terhadap seorang jurnalis saat meliput kegiatan di lapangan. Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan dan kini dalam proses penyelidikan.

BACA JUGA :  Lama Kabarnya Tak Terdengar, Eks Ketua PPP Romahurmuziy Alias Rommy Kembali 'Manggung' Sebagai Ketua Majelis Pertimbangan PPP

“Kami hadir untuk menuntut keadilan. Wartawan bekerja di bawah perlindungan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Tidak bisa dibenarkan ada upaya kriminalisasi terhadap profesi ini,” tegas Ketua Forwat, Andi Lala, dalam orasinya.

Ia juga menilai bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan gagal menunjukkan keberpihakan terhadap kebebasan pers. “Tidak ada sikap tegas, bahkan terkesan membiarkan kasus ini bergulir tanpa perlindungan terhadap korban,” ujarnya.

Andi juga memperingatkan bahwa jika Wali Kota tidak segera bertindak, hal ini akan menjadi preseden buruk. “Kalau wartawan saja bisa diintimidasi, bagaimana nasib warga biasa?” katanya.

Forwat mendesak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Inspektorat, dan jajaran pengawas internal untuk tidak tinggal diam. Pembinaan menyeluruh terhadap mental dan etika ASN, khususnya di lingkungan Satpol PP, dinilai sangat mendesak.

Kasus ini menyoroti lemahnya pengelolaan kebijakan di jajaran OPD selama periode kedua kepemimpinan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

Puji Iman Zakarsih, SH, MH, pengurus Badan Koordinasi untuk Provinsi Tangerang Raya, menyatakan bahwa aksi demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat merupakan peringatan serius bagi pemerintahan saat ini.

BACA JUGA :  Sikat Dana Korban Kecelakaan Lion Air Rp 117 Miliar, Mantan Bos ACT Hanya Divonis Penjara 3 Tahun

“Aksi-aksi massa yang terus bermunculan menjadi alarm bagi kepemimpinan Kota Tangerang Selatan. Ini mencerminkan lemahnya pengawasan internal dan rendahnya transparansi tata kelola pemerintahan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti bahwa kasus intimidasi terhadap jurnalis mencerminkan buruknya mentalitas ASN di Pemkot Tangsel, yang dinilai kurang mendapatkan pembinaan dan proses rekrutmen yang tidak transparan.

“Motto Tangsel sebagai kota yang cerdas, modern, dan religius ternoda oleh ulah segelintir oknum yang tidak memahami falsafah berdirinya kota ini. Sangat memprihatinkan,” pungkasnya.

Latest

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution RATAS.id — HR. Sang Alang Hardjono, atau yang dikenal sebagai Sang Alang—pencipta lagu fenomenal...

Garuda Spark Innovation Hub Segera Hadir di Medan, Siapkan Gen Z Jadi Inovator Digital

Garuda Spark Innovation Hub Segera Hadir di Medan, Siapkan Gen Z Jadi Inovator Digital RATAS.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) akan memperluas fasilitas Garuda Spark Innovation...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600