RATAS – Kawasan SIJORI (Singapura, Johor, Riau) kini bersiap menjadi gerbang utama pengembangan kecerdasan artifisial (AI) dan infrastruktur digital Asia Tenggara. Dalam penguatan ekosistem regional ini, Indonesia menegaskan peran strategisnya melalui PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan anak usahanya, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), sebagai penggerak pusat data dan teknologi AI yang siap bersaing secara global.
Hal tersebut disampaikan dalam ajang SIJORI Cloud & Datacenter Convention 2025 yang digelar di Singapura, Senin (14/7). CEO NeutraDC Group, Andreuw Th.A.F, menyebut bahwa pertumbuhan AI membutuhkan sinergi antarnegara dan pelaku industri, bukan hanya kesiapan fisik seperti lahan dan energi.
“Dengan membangun shared intelligence melalui pusat data AI-ready, konektivitas regional, dan kolaborasi berkelanjutan, kita bisa memastikan pertumbuhan digital yang merata dan inklusif di Asia Tenggara,” ujar Andreuw dalam sesi panel diskusi.
Ia menekankan, masing-masing wilayah di SIJORI memiliki peran saling melengkapi: Batam sebagai pusat interkoneksi, Johor dengan kapasitas ekspansinya, dan Singapura sebagai jangkar regulasi dan keberlanjutan. Namun menurutnya, kesiapan infrastruktur dan arah kebijakan Indonesia berpotensi menjadi katalis utama dalam orkestrasi ekosistem AI kawasan.
Lebih dari sekadar membangun kapasitas, NeutraDC mendorong pembentukan ruang kolaboratif dan ekosistem data yang terintegrasi antarnegara. “Yang dibutuhkan adalah platform bersama untuk inovasi, bukan hanya pertumbuhan data center secara sporadis,” tambahnya.
Topik keberlanjutan juga menjadi sorotan dalam diskusi panel bertajuk “How Design and Operations Together Shape Sustainability in Data Centers.” COO NeutraDC Nxera Batam, Kavin Wong, menjelaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang rancangan bangunan, tapi praktik harian dalam operasionalisasi pusat data.
“Di Nxera Batam, kami menerapkan efisiensi energi, sistem pendinginan hemat daya, dan pemantauan berbasis real-time. Sustainability bagi kami bukan slogan desain, tapi metode kerja sehari-hari,” ungkapnya.
Dengan penguatan sinergi lintas negara, pendekatan operasional berkelanjutan, dan keberanian Indonesia mengambil peran lebih besar, SIJORI diposisikan menjadi pusat gravitasi baru pertumbuhan AI dan transformasi digital di Asia Tenggara. (HDS)